Rabu, 02 September 2015
Andre Gaff, tahun 2004 saat liburan ke Sumba melihat banyak wanita dan anak-anak harus berjuang naik turun gunung untuk mendapatkan sedikit air. Ia pun memiliki niat mulia untuk membantu warga.
Saat kembali ke negaranya Prancis, ia kemudian menjual perusahaan balon udaranya dan kembali ke Sumba untuk membangun sumur. Dari seorang pilot balon udara menjadi tukang gali sumur.
Ia menghabiskan semua uang yang berasal dari hasil penjualan perusahaannya, sekitar 500 juta tabungannya habis digunakan untuk membangun sumur sampai tidak ada yang tersisa.
Di Sumba ia tinggal di tanah hasil sumbangan penduduk setempat. Untuk berhemat Andre makan sayuran yang ditanam sendiri dari hasil berkebun di sebelah rumahnya.
Seiring berjalannya waktu pada 2005-2007 dia berhasil membuat 25 sumur gali bagi 1.250 keluarga yang tersebar di tiga desa.
Pada 2007-2011, sebanyak 35 sumur berhasil dikerjakan Graff bersama penduduk sekitar yang memberi manfaat bagi ribuan keluarga.
Seorang asing, datang ke tempat yang tidak begitu familiar baginya, semata-mata untuk membuat sumur, berbagi manfaat, menolong dan mengulurkan tangan dari uang yang sudah dikumpulkannya selama dua puluh tahun. Sungguh tak terkira, ia berhemat untuk hidupnya sendiri sambil membawa manfaat bagi warga.
Saat ini sumur-sumur buatannya dengan jaringan pipa telah melayani 30ribu orang lebih.. dan manfaat ini terus mengalir dan mengalir sepanjang waktu bahkan sampai dirinya tidak ada pun sumur itu akan tetap memberikan manfaat...
*dari fb Vasmana Humble (Selasa, 01/9/2015)