Ini si Eki Pitung, pria peci merah yang ada di bentrok Kampung Pulo

Senin, 24 Agustus 2015 01:16



Ini si Eki Pitung, pria peci merah yang ada di bentrok Kampung Pulo
warga tanah abang atau kampung pulo. ©istimewa



Merdeka.com - Sosial media ramai membincangkan seseorang yang mengaku Tokoh Betawi dan kerap muncul di media membahas penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Pria dengan ciri khas peci merah ini selalu muncul mendampingi korban penggusuran seperti yang terjadi di Tanah Abang beberapa waktu lalu dan Kampung Pulo pada Kamis pekan lalu.

Dia adalah Muhammad Rifky (45), warga Rawa Belong, Jakarta Barat. Pria yang akrab disapa Eki ini mengaku memang asli Jakarta alias Betawi. Karena sering berpenampilan khas Betawi, dia juga kerap dipanggil Eki Pitung.

Media sosial ramai mempertanyakan, sebetulnya siapa Eki ini. Kenapa setiap kali ada bentrok baik di Tanah Abang maupun di Kampung Pulo, dia muncul mengaku-ngaku sebagai perwakilan warga korban penggusuran.

Eki menjelaskan, dirinya memang asli ber-KTP di Kampung Pulo. Namun dia mengakui, saat ini sudah tinggal di Rawa Belong sejak 15 tahun lalu pindah dari Kampung Pulo.

"Bahkan KTP saya masih RW 8 Kampung Pulo, karena enggak pernah saya ubah. Kalau Pilkada, Pilpres saya nyoblos di Kampung Pulo. Masih banyak saudara banyak teman di situ," kata Eki saat dihubungi merdeka.com, Minggu (23/8).

Lalu apa hubungannya Eki Pitung dengan penggusuran Tanah Abang beberapa waktu lalu? Dia menjelaskan bahwa di Tanah Abang juga banyak saudaranya tinggal.

"Saya enggak pernah mengakui sebagai warga Tanah Abang. Bang Ucu, paman saya tinggal di situ. Ketika kasus kaki lima tanah abang 2013, saya pernah membantu mereka ketika diusir oleh Ahok juga. Saya sebagai Aktivis Betawi hanya keterpanggilan melihat orang minta tolong," terang dia.
Baca juga:
'Bingung, ini warga Kampung Pulo atau Tanah Abang?'
JJ Rizal soal tantangan Ahok: Saya tunggu tanggal dan tempatnya
Beredar foto hoax korban penggusuran Kp Pulo diamuk Satpol PP
Warga Kp Pulo mengeluh meski sudah tempati Rusunawa kayak apartemen
Rumah sudah dirobohkan, warga Kampung Pulo ini belum dapat Rusun
Bongkar rumah Kampung Pulo, Pemprov kerahkan 6 ekskavator & 2 amfibi
[rnd]