Presiden PKS: Buruh Asing Masuk, Rakyat Kekurangan Lapangan Kerja


Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, meminta pemerintah berhati-hati dengan aksi demo para buruh kali ini. Selama ini, kata Sohibul, pemerintah terlalu menyederhanakan persoalan ekonomi, salah satunya izin bagi Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Saya kira pemerintah terlalu menyederhanakan persoalan di tengah-tengah ekonomi seperti ini. Tanpa buruh asing masuk pun itu sudah pasti kita kekurangan lapangan kerja. Nah, sekarang ditambah dengan masuknya TKA tentu itu akan menambah persoalan lain di lapangan," ujar Sohibul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Selain itu, soal ancaman PHK massal, Sohibul berharap pemerintah meningkatkan daya tahan bagi perusahaan-perusahaan di dalam negeri. Program yang bisa dilakukan pemerintah, yaitu, memberikan insentif kepada perusahaan.

"Insentifnya silahkan pemerintah berinovasi memberikan beragam insentif, baik insentif fiskal, misalnya pengurangan pajak, kemudahan pajak. Insentif apa saja. Sehingga mereka punya daya tahan lebih untuk pegawainya tidak di PHK," katanya.

Oleh karena itu, dia sangat berharap pemerintah berpikir jernih untuk lebih memikirkan nasib buruh sendiri, daripada buruh dari warga negara lain.

"Utamakanlah buruh kita sendiri di atas kepentingan buruh lain. Selesaikan itu, nanti hubungan kita dengan negara lain itu banyak channel-nya, tidak hanya dengan menggunakan diplomasi hukum saja. Kita bayak channel-nya diplomasi," tandasnya.

Sumber: rimanews.com