2015/09/03 12:42:55 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -
Sejak menjabat sebagai Kabareskrim awal tahun lalu, Komjen Budi Waseso
sudah menangani sejumlah kasus. Beberapa di antaranya menarik perhatian
publik sehingga bikin heboh. Apa saja?
Kasus-kasus yang ditangani Komjen Buwas, sebagian besar berhubungan dengan korupsi. Sejumlah pejabat tinggi dibidik, mulai dari pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sampai kalangan BUMN dan Migas.
Hampir semua kasus tersebut sudah melewati proses penyidikan. Sebagian ada yang masuk ke penuntutan. Namun belum ada yang bergulir di persidangan.
Apa saja kasus yang ditangani oleh Buwas dan bikin heboh? Berikut beberapa kasusnya:
1. Kasus Abraham Samad
Samad dijerat dengan kasus pemalsuan dokumen administrasi kependudukan tahun 2007 dan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pertemuan dengan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada saat Pilpres pertengahan 2014. Hingga kini kasusnya masih bergulir, namun belum sampai ke persidangan.
2. Kasus Bambang Widjojanto
Bareskrim Polri telah menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka karena diduga telah menyuruh saksi memberikan keterangan palsu di bawah sumpah dalam sidang sengketa pengurusan Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Kontitusi (MK) tahun 2010 silam. Ketika itu Bambang berprofesi sebagai penasihat hukum calon Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar. Berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum (P21). Namun, hingga kini penanganan tersangka dan bukti belum dilimpahkan ke Kejaksaan.
3. Kasus Novel Baswedan
Bareskrim Polri menetapkan Novel sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap pelaku pencurian sarang burung walet hingga tewas pada 2004. Saat itu Novel menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bengkulu. Penetapan tersangka Novel dilakukan pada 2012 ketika dia menjadi penyidik utama kasus korupsi yang menjerat mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Sempat berhenti prosesnya, namun ketika era Komjen Buwas, kasus itu hidup kembali, bahkan Novel sampai ditangkap di rumahnya. Saat proses penangkapan, sempat diwarnai kehebohan karena dianggap dilakukan dengan cara sewenang-wenang. Hingga kini, Novel belum disidangkan.
4. Kasus Denny Indrayana
Denny disangka terlibat dugaan korupsi pada program pembayaran paspor secara elektronik payment gateway. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu membantah tudingan tersebut. Kasus ini sudah sempat dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. Namun, tak lama berselang Bareskrim kembali memeriksa tersangka.
Kasus-kasus yang ditangani Komjen Buwas, sebagian besar berhubungan dengan korupsi. Sejumlah pejabat tinggi dibidik, mulai dari pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sampai kalangan BUMN dan Migas.
Hampir semua kasus tersebut sudah melewati proses penyidikan. Sebagian ada yang masuk ke penuntutan. Namun belum ada yang bergulir di persidangan.
Apa saja kasus yang ditangani oleh Buwas dan bikin heboh? Berikut beberapa kasusnya:
1. Kasus Abraham Samad
Samad dijerat dengan kasus pemalsuan dokumen administrasi kependudukan tahun 2007 dan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pertemuan dengan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada saat Pilpres pertengahan 2014. Hingga kini kasusnya masih bergulir, namun belum sampai ke persidangan.
2. Kasus Bambang Widjojanto
Bareskrim Polri telah menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka karena diduga telah menyuruh saksi memberikan keterangan palsu di bawah sumpah dalam sidang sengketa pengurusan Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Kontitusi (MK) tahun 2010 silam. Ketika itu Bambang berprofesi sebagai penasihat hukum calon Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar. Berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum (P21). Namun, hingga kini penanganan tersangka dan bukti belum dilimpahkan ke Kejaksaan.
3. Kasus Novel Baswedan
Bareskrim Polri menetapkan Novel sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap pelaku pencurian sarang burung walet hingga tewas pada 2004. Saat itu Novel menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bengkulu. Penetapan tersangka Novel dilakukan pada 2012 ketika dia menjadi penyidik utama kasus korupsi yang menjerat mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Sempat berhenti prosesnya, namun ketika era Komjen Buwas, kasus itu hidup kembali, bahkan Novel sampai ditangkap di rumahnya. Saat proses penangkapan, sempat diwarnai kehebohan karena dianggap dilakukan dengan cara sewenang-wenang. Hingga kini, Novel belum disidangkan.
4. Kasus Denny Indrayana
Denny disangka terlibat dugaan korupsi pada program pembayaran paspor secara elektronik payment gateway. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu membantah tudingan tersebut. Kasus ini sudah sempat dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. Namun, tak lama berselang Bareskrim kembali memeriksa tersangka.