Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Okezone)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama disemprot Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di akun
media sosialnya Twitter, ihwal tragedi penggusuran di Kampung Pulo,
Jatinegara, Jakarta Timur yang berlangsung sengit beberapa waktu lalu.
Pengamat komunikasi, Ari Junaedi mengatakan, bahwa tidak seharusnya anak mantan Presiden RI kedua itu mengkritisi apa yang dilakukan Ahok. Ari menyarankan agar Tommy seharusnya membantu Ahok memecahkan permasalahan di Kampung Pulo bukan malah mengkritisinya.
"Itu langkah yang sangat mubazir, kita memang bebas berbicara di media sosial, lebih baik langsung terjun ke lapangan jangan hanya mengkritisi, bantu Ahok mencari solusi di Kampung Pulo itu," ujar Ari ketika berbincang dengan Okezone, Senin (24/8/2015).
Menkritisi sesuatu lewat sosial media, menurutnya, tidak bisa memecahkan masalah yang ada justru menggiring opini rakyat yang sebetulnya tidak mengerti akar permasalahannya.
Ari menambahkan, selayaknya sebagai seorang pengusaha Tommy turun ke lapangan mencari tahu masalah masyarakat Kampung Pulo bukan hanya sekadar mengkritisi.
"Daripada tidak melakukan apa-apa, lebih baik turun ke lapangan lihat permasalahannya dan langsung membantu, membuka lapangan pekerjaan misalnya. Jangan hanya mengkritisi saja tanpa ada solusi," tutupnya. (awl)
Pengamat komunikasi, Ari Junaedi mengatakan, bahwa tidak seharusnya anak mantan Presiden RI kedua itu mengkritisi apa yang dilakukan Ahok. Ari menyarankan agar Tommy seharusnya membantu Ahok memecahkan permasalahan di Kampung Pulo bukan malah mengkritisinya.
"Itu langkah yang sangat mubazir, kita memang bebas berbicara di media sosial, lebih baik langsung terjun ke lapangan jangan hanya mengkritisi, bantu Ahok mencari solusi di Kampung Pulo itu," ujar Ari ketika berbincang dengan Okezone, Senin (24/8/2015).
Menkritisi sesuatu lewat sosial media, menurutnya, tidak bisa memecahkan masalah yang ada justru menggiring opini rakyat yang sebetulnya tidak mengerti akar permasalahannya.
Ari menambahkan, selayaknya sebagai seorang pengusaha Tommy turun ke lapangan mencari tahu masalah masyarakat Kampung Pulo bukan hanya sekadar mengkritisi.
"Daripada tidak melakukan apa-apa, lebih baik turun ke lapangan lihat permasalahannya dan langsung membantu, membuka lapangan pekerjaan misalnya. Jangan hanya mengkritisi saja tanpa ada solusi," tutupnya. (awl)