Selasa, 25 Agustus 2015 22:01
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Pemblokiran
jalan penghubung Lubuklinggau - Palembang jalur Sekayu, di Desa
Semangus Kecamatan Muaralakitan Kabupaten Musirawas, Selasa (25/8/2015).
Pemblokiran jalan ini membuat lalulintas kedua arah lumpuh total.
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS -- Akses jalan lintas
penghubung Lubuklinggau - Palembang melalui jalur Sekayu, tepatnya di
Desa Semangus Kecamatan Muaralakitan Kabupaten Musirawas, lumpuh total.
Kendaraan dari kedua arah, baik dari arah Lubuklinggau menuju Palembang dan sebaliknya, terjebak di lokasi dan tak bisa lewat, karena jalan diblokir, Selasa (25/8/2015).
Aksi pemblokiran jalan dilakukan dengan cara menebang batang pohon besar, dan dilintangkan ditengah jalan.
Selain itu, beberapa ban bekas juga dipasang ditengah jalan dan dibakar, sehingga kendaraan yang akan melintasi lokasi tersebut tak bisa lewat. Aksi pemblokiran dimulai sejak pukul 10.00, dan terus berlanjut hingga malam hari.
Akibatnya antrian kendaraan yang terjebak macet cukup panjang. Sebagian kendaraan memilih balik arah, untuk menghindari kemacetan.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com di lapangan, Selasa (25/8/2015) menyebutkan, aksi pemblokiran jalan itu dilakukan oleh masyarakat pekerja PT London Sumatera (Lonsum) yang sebagian merupakan warga Desa Semangus Kecamatan Muaralakitan.
Kendaraan dari kedua arah, baik dari arah Lubuklinggau menuju Palembang dan sebaliknya, terjebak di lokasi dan tak bisa lewat, karena jalan diblokir, Selasa (25/8/2015).
Aksi pemblokiran jalan dilakukan dengan cara menebang batang pohon besar, dan dilintangkan ditengah jalan.
Selain itu, beberapa ban bekas juga dipasang ditengah jalan dan dibakar, sehingga kendaraan yang akan melintasi lokasi tersebut tak bisa lewat. Aksi pemblokiran dimulai sejak pukul 10.00, dan terus berlanjut hingga malam hari.
Akibatnya antrian kendaraan yang terjebak macet cukup panjang. Sebagian kendaraan memilih balik arah, untuk menghindari kemacetan.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com di lapangan, Selasa (25/8/2015) menyebutkan, aksi pemblokiran jalan itu dilakukan oleh masyarakat pekerja PT London Sumatera (Lonsum) yang sebagian merupakan warga Desa Semangus Kecamatan Muaralakitan.