Selasa, 25 Agustus 2015
JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru terpilih untuk masa khidmat 2015-2020, Salim Segaf Aljufri meminta para kader merapatkan barisan. Lebih khusus, mantan menteri sosial ini pun mengungkapkan upaya rekonsiliasi internal dilakukan dalam 100 hari kepemimpinannya.
"Ada yang pindah kesana-sini, mungkin 100 hari mereka itu rujuk semuanya," ujarnya saat dijumpaiRepublika di kantor DPP PKS, Jakarta, pekan lalu. Salim tak menafikkan adanya kader dan simpatisan yang pindah ke gerakan lainnya.
Menurutnya, pemberitaan atas kader-kader PKS yang terkena kasus korupsi luar biasa. Pemberitaan tersebut pun mempengaruhi adanya perpindahan kader PKS. "Ke depan kita ingin meyakinkan bahwa kita tetap dalam visi misi kita tidak akan berubah tetap bersih, peduli dan profesional," ujarnya.
Salim mengungkapkan, kesolidan internal akan membuat PKS menjadi lebih kuat. Jika partai tersebut solid, partai dakwah ini pun dapat meraih suara lebih banyak pada Pemilu 2019.
Mantan duta besar RI untuk Arab Saudi itu pun berjanji akan membawa PKS melaju kencang seperti di jalan tol. Salim beranalogi, dengan kecepatan yang tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, partai tersebut akan melakukan akselerasi untuk bekerja demi Indonesia yang lebih baik.
Sumber: ROL