JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali cetak rapor merah. Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) Rupiah melemah 192 poin atau 1,42 persen ke Rp13.800 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp13.607 per USD.
Pergerakan Rupiah, pada pantauan Rabu (12/8/2015) pukul 09.23 WIB
sempat menembus level Rp13.800 per USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB,
Rupiah kembali ke level Rp13.798 per USD.
Pada pembukaan, tercatat Rupiah berada di level Rp13.689 per USD
dengan pergerakan harian di kisaran Rp13.685-Rp13.840 per USD.
Sedangkan, pergerakan 52 mingguannya di kisaran Rp11.643-Rp13.619 per
USD.
Sementara itu, Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 80 poin atau 0,58 persen ke Rp13.810 per USD. Dengan pergerakan harian di kisaran Rp13.670-Rp13.912 per USD.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, pelemahan Rupiah tidak terlalu mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, negara masih memiliki penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari dolar.
Sementara itu, Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 80 poin atau 0,58 persen ke Rp13.810 per USD. Dengan pergerakan harian di kisaran Rp13.670-Rp13.912 per USD.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, pelemahan Rupiah tidak terlalu mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, negara masih memiliki penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari dolar.