Keterlaluan Foto MEME Bapak Kepala Negara Jokowi Widodo Dijual


Boxnesia-Keterlaluan Foto MEME Bapak Kepala Negara Jokowi Widodo Dijual.Dalam memimpin Negara Bukanlah Hal yang mudah Dilakukan Oleh Seorang Presiden, semuanya perlu yang namanya Usaha dan Kerja keras dari Pemimpin Negara demi memberikan Rasa Nyaman, Makmur Dan Senantiasa Dalm Hidup Damai, Walaupun Semua itu belum Tercapai, setidaknya Warga Negara Indonesia yang benar Ikut Dan berpartisipasi Dalam membenahi Negara ini dan ikut mensejahterakan Rakyat. Pada dasarnya Presiden adalah wakil Rakyat yang mempunyai Tugas memimpin Negara, dibalik Tugas Presiden yang berat setidaknya Warga Negara harus turut serta dalam membangun Daerah dan Negara, Bukannya malah menghina dan mengejek Ras, Suku, Agama dan Harga diri.
Keterlaluan Foto MEME Bapak Kepala Negara Jokowi Widodo Dijual
Kita bisa lihat rakyat Indonesia yang penuh dengan kata-kata yang kurang sopan dan Merendahkan martabat Kepala Negara Sendiri, dengan Komentar-komentar yang tak masuk akal dan Tidak beraklak, terlihat dari sikap dan Cara berpikir orang Indonesia belum sepenuhnya Dewasa, Memimpin sebuah Negara Itu Bukan Hal yang sepele dan Mudah, Mungkin jika kepala Presiden Tidak ada, negara juga tidak akan berdiri tegak seperti ini, semua itu perlu waktu dalam menjalaninya, Jika kalian merasa sanggub untuk menggantikan bapak Kepala Negara silahkan dicoba, jangan beraninya Menghina dan Melontarkan kata-kata kotor dibelakang.
Dilansir dari Situs Hello-pet, terdapat seorang pemuda yang merasa kecewa dengan Komentar yang tak Masuk akal serta tidak beraklak, memberikan Komentar terhadap Presiden dengan memejang Foto Beliau layaknya menjual Dagangan, dengan mengedit Foto bapak presiden didalam kantong Plastik dengan bertuliskan Punya Presiden Tidak Berguna ? Jual aja. Kata-kata seperti itu bisa menandakan Bahwa Orang Indonesia masih berpikir mempimpin Negara itu gampang dan mudah layaknya mengembalikan Telapak Tangan.
Keterlaluan Foto MEME Bapak Kepala Negara Jokowi Widodo Dijual
Seperti yang kita ketahui, pemerintah pada saat ini sedang mengembangkan Pasal Untuk penghinaan terhadap kepala Negara dengan Kata-kata Kotor dan Gambar yang menujukkan Merendahkan harga Diri seseoarang, Presiden Juga manusia, bukan dewa,jikalau menjadi pemimpin anda menyanggupinya maka gantikan presiden, dan lihat hasil yang anda berikan, menjadikan bahan pembicaraan dengan kata-kata Kotor banyak memberikan Netizen di Dunia maya merasa kasian terhadap beberapa Komentator Kotor. Presiden dipilih Oleh Rakyat, maka jika anda menghina presiden, berarti sama aja anda menghina Jutaan Rakyat Indonesia, ingat itu kawan, permasalahn Demokrasi bukan permasalahn Pribadi yang harus dijadikan sebagai Tonggak Mencapai kebenaran.
(Lintasnesia)