ISLAMTOLERAN.COM- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membangun Boarding School atau sekolah berasrama di Jakarta Islamic Centre (JIC), Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, tahun depan.
Sekolah itupun diharapkan Ahok, siswa-siswinya tinggal menetap di JIC seperti pondok pesantren.
Tujuannya agar para anak-anak dan siswa kurang mampu dapat tinggal dan bersekolah disana.
"Tahun depan saya juga minta dinas perumahan, untuk dibuatkan pemondokan untuk 2.000 siswa. Konsepnya seperti sekolah Husni Thamrin itu," katanya usai menghadiri acara Halaqah Ulama Ibukota Jakarta bertema 'Peran Ulama Dalam Membangun Ibukota Melalui Jakarta Islamic Centre di Convention Hall JIC, Rabu (12/8/2015).
Ahok menambahkan, pembangunan sekolah di JIC sama seperti pembangunan milik Yayasan DKI Jakarta, yakni Pondok Karya Pembangunan pada era Ali Sadikin ketika menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Kebetulan di sini ruangannya cukup besar. Kenapa kita nggak bangun sekolah aja kategori SMK. Iya kan? Seperti yang saya bilang, tapi anak-anaknya tinggal di sini."
"Saya ingin seperti zamannya saya sekolah Islam dulu dan bercerita tentang Nabi Muhammad SAW. Kalau masjid itu bukan pusat ilmu saja, tapi ada juga kegiatan usaha bahkan perang juga diajarkan di masjid," tuturnya.
Ahok pun juga berencana untuk menjadikan Jakarta Islamic Center sebagai tujuan wisata religi.
"Saya ingin jadi tempat tujuan wisata yang menunjukkan Islamnya Indonesia. Saya berencana menghubungkan jalur LRT dari depo Kepala Gading dan diteruskan hingga Jakarta Islamic Center (JIC). Tujuannya biar setiap setiap orang yang mampir ke Jakarta dapat langsung menuju JIC," ucapnya.
Ia melanjutkan, "Doakan saja peletakan batu pertama di tahun ini di mulai bangun dua koridor dulu, mulai dari Bandara Soetta ke Kemayoran, Kebayoran MRT Lebak Bulus ke Tangsel," tutupnya.
sumber: tribunnews.com