Rabu, 12 Agustus 2015 16:
Figure terkait
Berita Terkait
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah melakukan perombakan kabinet, siang tadi. Dari hasil bongkar pasang kabinet yang dilakukannya, 3 dari 4 menteri koordinator yang ada di Kabinet Kerja ditendang oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan menyisakan Menko PMK Puan Maharani yang juga putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut hal yang wajar apabila Puan dipertahankan dari posisinya.
"Ya mana beranilah Jokowi copot Puan. Kan dari partai pendukung," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/8).
Saat ditanya apakah kapabilitas Puan Maharani memang layak dipertahankan, Fadli pun enggan berkomentar dan lebih meminta biarkan rakyat yang menilainya.
"Ya tanyakan saja pada rakyat. Kan ada survei juga," kata Fadli.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjadi satu-satunya Menko yang aman dari reshuffle. S, dua Menko terpental dari Kabinet Kerja, sedangkan satu digeser.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno diganti Luhut Binsar Panjaitan. Luhut merangkap jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo diganti Rizal Ramli.
Sedangkan Menko Perekonomian Sofyan Djalil digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Dia menggantikan Andrinof Chaniago.
Posisi Sofyan kini diisi oleh Darmin Nasution. Darmin Nasution merupakan mantan gubernur Bank Indonesia era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dua posisi yang juga kena gusur yakni, Sekretaris Kabinet dari Andi Widjajanto beralih ke Pramono Anung. Kemudian Menteri Perdagangan Thomas Lembong dipilih menggantikan Rahmat Gobel.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut hal yang wajar apabila Puan dipertahankan dari posisinya.
"Ya mana beranilah Jokowi copot Puan. Kan dari partai pendukung," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/8).
Saat ditanya apakah kapabilitas Puan Maharani memang layak dipertahankan, Fadli pun enggan berkomentar dan lebih meminta biarkan rakyat yang menilainya.
"Ya tanyakan saja pada rakyat. Kan ada survei juga," kata Fadli.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjadi satu-satunya Menko yang aman dari reshuffle. S, dua Menko terpental dari Kabinet Kerja, sedangkan satu digeser.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno diganti Luhut Binsar Panjaitan. Luhut merangkap jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo diganti Rizal Ramli.
Sedangkan Menko Perekonomian Sofyan Djalil digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Dia menggantikan Andrinof Chaniago.
Posisi Sofyan kini diisi oleh Darmin Nasution. Darmin Nasution merupakan mantan gubernur Bank Indonesia era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dua posisi yang juga kena gusur yakni, Sekretaris Kabinet dari Andi Widjajanto beralih ke Pramono Anung. Kemudian Menteri Perdagangan Thomas Lembong dipilih menggantikan Rahmat Gobel.
Baca juga:
Tak berani menilai, Ahok berharap menteri baru bisa bantu Jokowi
Tak lagi jabat Seskab, Andi Widjajanto ingin liburan
Deddy Mizwar sebut reshuffle kabinet Jokowi bisa jadi bom waktu
Tahu bakal dicopot Jokowi, Tedjo langsung angkut barang ke rumahnya
Ini dukungan istri saat Sofyan Djalil kena reshuffle Jokowi
Jatah menteri NasDem dikurangi Jokowi, ini kata Surya Paloh
Tak berani menilai, Ahok berharap menteri baru bisa bantu Jokowi
Tak lagi jabat Seskab, Andi Widjajanto ingin liburan
Deddy Mizwar sebut reshuffle kabinet Jokowi bisa jadi bom waktu
Tahu bakal dicopot Jokowi, Tedjo langsung angkut barang ke rumahnya
Ini dukungan istri saat Sofyan Djalil kena reshuffle Jokowi
Jatah menteri NasDem dikurangi Jokowi, ini kata Surya Paloh
[bal]