Sabtu, 22 Agustus 2015 22:45
ISTIMEWA
Ilustrasi
SRIPOKU.COM --- Meski dia perwira polisi dan
sudah terlatih menghadapi kondisi sulit, namun saat mengetahui pelaku
yang akan ditangkap telah terdesak hingga mengeluarkan senjata api
rakitan (Senpira), Kapolsekta Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan
merasa ketar-ketir.
Apalagi senpi itu sudah mengarah di kepalanya dan pelaku tinggal menarik pelatuknya untuk meledakkan kepala AKB Rachmat. Namun, tiba-tiba senpi macet dan tidak meletus.
Baca Juga: Dalam Jarak Dekat, 2 Perampok Arahkan Pistol ke Kepala Kapolsek Kalidoni
Kondisi inipun berbalik 180 derajat, AKP Rachmat pun langsung bergerak cepat, dengan refleks dia melakukan perlawanan dan meringkus pelaku.
Saat itu warga juga sudah bergerak di mana Rachmat sempat berjibaku dan kemudian dibantu warga meringkus sang bandit.
Apa penyebab macetnya senpi itu. AKP Rachmat mengaku, semua berkat doa serta keinginannya untuk tetap menangkap pelaku, akhirnya dengan tak disangka tiba-tiba senpira pelaku pun langsung macet saat akan ditembakkan ke arah kepalanya.
"Antara saya dengan pelaku itu hanya berjarak kurang lebih satu hingga dua meter dan saling berhadapan, tapi berkat lindungan dari-Nya, akhirnya pun tak disangka senpira pelaku macet," jelasnya.
Apalagi senpi itu sudah mengarah di kepalanya dan pelaku tinggal menarik pelatuknya untuk meledakkan kepala AKB Rachmat. Namun, tiba-tiba senpi macet dan tidak meletus.
Baca Juga: Dalam Jarak Dekat, 2 Perampok Arahkan Pistol ke Kepala Kapolsek Kalidoni
Kondisi inipun berbalik 180 derajat, AKP Rachmat pun langsung bergerak cepat, dengan refleks dia melakukan perlawanan dan meringkus pelaku.
Saat itu warga juga sudah bergerak di mana Rachmat sempat berjibaku dan kemudian dibantu warga meringkus sang bandit.
Apa penyebab macetnya senpi itu. AKP Rachmat mengaku, semua berkat doa serta keinginannya untuk tetap menangkap pelaku, akhirnya dengan tak disangka tiba-tiba senpira pelaku pun langsung macet saat akan ditembakkan ke arah kepalanya.
"Antara saya dengan pelaku itu hanya berjarak kurang lebih satu hingga dua meter dan saling berhadapan, tapi berkat lindungan dari-Nya, akhirnya pun tak disangka senpira pelaku macet," jelasnya.