Bawa polisi, Naumi tekan orangtua Angeline tak bicara soal sumbangan


Sabtu, 15 Agustus 2015 09:46


Bawa polisi, Naumi tekan orangtua Angeline tak bicara soal sumbangan
aksi seribu lilin buat angeline. ©2015 merdeka.com/arie basuki



Merdeka.com - Orangtua kandung Angeline (8), Hamidah mengaku merasa terintimidasi soal kasus uang sumbangan sukarela melalui kotak amal yang diletakkan di rumah Angeline jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar, Bali.

Dikonfirmasi Sabtu (15/8), Hamidah mengaku merasa terintimidasi oleh kehadiran Naumi Werdisastro yang mengaku telah ditunjuk sebagai Tim Reaksi Cepat Komnas PA. Dikatakannya, bahwa uang tersebut sudah diterimanya pada 13 Agustus, lalu. Namun saat penyerahan, dikatakan Hamidah dirinya merasa ditekan dan terancam soal pengakuannya yang polos kepada sejumlah media.

"Saya bicara apa adanya, karena dia (Naumi) sendiri yang bilang ada sumbangan warga sukarela yang terkumpul Rp 30 jutaan. Karena saya butuh untuk 100 hari anak saya, ya saya tanyakan. Saya tidak tuntut harus diberikan, saya hanya tanya," aku Hamidah dihubungi dari Denpasar Bali, Sabtu (15/8).

Lanjutnya, Naumi mendatangi rumahnya di Banyuwangi pada 10 Agustus dengan dikawal sejumlah anggota kepolisian. "Dia datang bawa polisi pak. Omongannya keras banget, bilang saya jangan banyak omong lagi," jelasnya.

Untuk kemudian, datang lagi tanggal 13 Agustus dan menyerahkan uang Rp 15 juta. Saat itu, Naumi kembali dikawal seorang anggota Polisi dengan seragam abu-abu yang mengaku dari Polres Banyuwangi. Hamidah tidak tanyakan sisanya, saat itu namun Naumi sendiri yang mengatakan bahwa sisanya sudah habis dipakai untuk biaya operasional selama kasus Angeline mulai ditemukannya 10 Juni lalu.

"Ibu Naumi bilang kalau sisanya dipakai untuk wara wiri (urusan) dan keperluan selama kasus Angeline," aku Hamidah.

Terkait hal ini, Ipung Spurah selaku Tim pendamping hukum saksi korban Angeline dari P2TP2A Bali, membenarkan adanya informasi tersebut. Menurutnya persoalan uang sangat riskan, terpenting baginya kasus Angeline bisa terungkap tuntas.

"Saya terima laporan dari Hamidah bahwa sudah diserahkan tetapi tidak seluruhnya. Kata Hamidah setengahnya dipakai Naumi untuk urusan kasus ini ( Angeline), sudah lah jangan dibahas lagi," kilahnya seperti masih menyembunyikan kejanggalan, Sabtu (15/8) di Denpasar Bali.
Baca juga:
Setelah Margriet, giliran berkas perkara Agus dikembalikan kejaksaan
Ini penjelasan Naumi soal uang sumbangan Angeline
Berkas Margriet tak kunjung P21, P2TP2A datangi Kejati Bali
Masa penahanan Agustay diperpanjang 30 hari
Melacak Naomi, wanita diduga bawa kabur uang sumbangan Angeline
[tyo]