Liputan6.com, Jakarta
Sejumlah alasan membuat aliran darah ke seluruh organ-organ vital
seperti otak dan jantung terhambat. Penebalan darah, pengendapan
kolesterol jahat di dinding dalam pembuluh darah, hingga terjadinya
pembekuan di pembuluh darah karena pendarahan internal.
Semua kondisi ini menimbulkan segala sesuatu yang tidak kita inginkan, serangan jantung dan stroke. Namun, dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang memang dinilai baik untuk otak dan jantung, kita pun dapat terhindar dari dua kondisi yang membutuhkan perawatan sesegara mungkin di rumah sakit.
Berikut beragam jenis makanan yang dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke, dikutip Boldsky pada Rabu (1/7/2015)
1. Biji-bijian utuh
Mereka kaya vitamin E yang mampu mengurangi risiko pembentukan bekuan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Sehingga mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
2. Anggur, kismis, dan plum
Ketiganya mengandung salisilat alami yang merupakan agen pengecer darah. Aspirin yang merupakan obat pengencer darah pun mengandung salisilat. Jadi, daripada mengonsumsi obat berbahan kimia, lebih baik mengonsumsi tiga jenis buah-buahan ini.
Semua kondisi ini menimbulkan segala sesuatu yang tidak kita inginkan, serangan jantung dan stroke. Namun, dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang memang dinilai baik untuk otak dan jantung, kita pun dapat terhindar dari dua kondisi yang membutuhkan perawatan sesegara mungkin di rumah sakit.
Berikut beragam jenis makanan yang dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke, dikutip Boldsky pada Rabu (1/7/2015)
1. Biji-bijian utuh
Mereka kaya vitamin E yang mampu mengurangi risiko pembentukan bekuan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Sehingga mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
2. Anggur, kismis, dan plum
Ketiganya mengandung salisilat alami yang merupakan agen pengecer darah. Aspirin yang merupakan obat pengencer darah pun mengandung salisilat. Jadi, daripada mengonsumsi obat berbahan kimia, lebih baik mengonsumsi tiga jenis buah-buahan ini.