"Meneladani Nabi Membangun Peradaban" Oleh @Fahrihamzah

 

"Menteladani Nabi Membangun Peradaban"

1. Saudaraku inilah aku dan inginkan aku mengantar tidur mu yang indah. #MaulidNabi

2. Masih salam suasana #MaulidNabi yang mulai. Semoga ada manfaatnya.

3. Ini adalah ajakan Kembali pada jalan Rasulullah SAW. #MaulidNabi

4. Rasulullah menerima wahyu dari Allah, Tuhan semesta alam, Tuhan langit dan bumi.

5. Penguasa yang menguasai hidup dan mati kita semua, penguasa akal jiwa dan hati.

6. Semut hitam di atas batu kelam di tengah gelap gulita malam dikontrol nasib dan hidupnya oleh Allah.

7. Dabbah, ulat kecil tak terlihat di dalam lubang batu diatur rezekinya.

8. Tak ada yang lepas dari penguasaan Allah.

9. Bahkan tiap lembar daun yang jatuh di hutan belantara dijadwalkan kejatuhannya dalam kitab yg tertulis.

10. Maka betapa besarnya Nabi Muhammad SAW, Imam para nabi, mendapatkan wahyu dari zat yang maha kuasa.

11. Dia SAW diberi gelar ulul azmi, diberikan risalah terakhir untuk mengatur kehidupan manusia.

12. Dengan otoritas sumber kuasa yang tak berbanding dan berbilang itu, beliau bisa saja menjelma menjadi raja di raja.

13. Tapi mari kita lihat cermat bagaimana Muhammad SAW berprilaku pada sesama.

14. Beliau tidak menyebut murid pada pengikutnya, dia tidak memanggil pengikutnya dengan anak buah.

15. Rasul memanggil mereka dengan kata sahabat, saudaraku atau akhi atau ukhti.

16. Sebagai manusia, Rasul SAW menempatkan mereka dalam kesetaraan.

17. Begitu egaliternya Muhammad SAW membangun hubungan antar sesama.

18. Nabi Muhammad enggan dihormati secara muluk dan berlebihan.

19. Beliau melempar pasir ke mulut orang yang memujinya.

20. Dia memberi makan pada seorang yahudi buta yang terus memakinya. Dengan kelembutan.

21. Dia senang menerima masukan dan kritik dari para sahabatnya.

22. Beliau marah ketika masuk ke dalam suatu ruangan, lalu orang-orang berdiri menghormatinya.

23. Nabi Muhammad berkata “Aku tak mau diperlakukan seperti orang-orang pada zaman dahulu."

24. Ia menentang feodalisme, Beliau menentang segala pembentukan kasta.

25. Tidak ada manusia yang lebih mulia dari manusia lainnya karena darah dan garis keturunan.

26. Bahkan jika anaknya mencuri, maka Beliau sendiri yang akan memotong tangannya.

27. Inilah tradisi dan peradaban baru yang dibawa Nabi Muhammad yang membebaskan manusia.

28. Membebaskan manusia dari penyembahan pada manusia lainnya.

29. Mengantarkan manusia pada penyembahan kepada Allah semata.

30. Inilah api Tauhid yang menyebabkan Islam dikenal di timur dan di barat, diterima utara dan selatan.

31. Inilah api Tauhid yang menjadi pembebas manusia dalam kungkungan jahiliyah.

32. Apakah kita akan berpegang tetap pada nilai nilai ini, marilah kita bertanya pada diri kita sendiri.

33. Ataukah kita sedang membangun kasta baru dalam masyarakat?

34. Islam begitu kaya dengan nilai, tapi menjelma menjadi feodalisme begitu terperangkap struktur.

35. Tarikh Dinasti-dinasti pasca Khulafaurosyidin membacakan kisah tragis ini.

36. Feodalisme yang justru menghilangkan nilai dalam kultur asli Islam.

37. Kisah tragis feodalisme yang membuat banyak ulama ahli hadis dan fiqih jadi korban.

38. Ulama yang merintih berlumuran darah menghabiskan hidup di dalam jeruji penjara.

39. Marilah kita berkaca... Marilah kita membaca .. Ya Ikhwan...

____
*Dari twitter @Fahrihamzah (12/01/2016)