Fahri: Pansus Freeport Akan Bongkar Semuanya



Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah, mengatakan bahwa rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Freeport bertujuan menyelesaikan desas-desus selama ini. Ia menuturkan sudah terlalu banyak fitnah dan harus dibuka semuanya.

“Biar clear desas-desus soal Freeport. Sudah terlalu banyak fitnah. Mari kita bedah satu-satu. Jangan menganggap remeh hasil kerja DPR. Pansus Pelindo itu kan pansus angket, pansus angket adalah lembaga penyelidikan dan penyidikan tertinggi di NKRI. Itulah hak yang diberikan oleh konsitusi," ujar Fahri, dilansir Vivanews.

Fahri menambahkan, dulu Undang-undang Angket dibentuk sendiri. Kalau sekarang dimasukkan ke dalam UU MD3, dan inilah cara untuk menemukan kebenaran yang diduga-duga, akhirnya terbukti.

"Harusnya itu dihormati. Sebab kalau tidak dihormati, bisa berbahaya secara politik. Karena temuan dari angket itu sendiri adalah temuan yang benar. Dalam hal ini tidak ada alasan pemerintah untuk mengabaikan. Pengabaian itu bisa berakibat serius," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Fahri Hamzah mengatakan, Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla harus merealisasikan janjinya membongkar kasus Freeport. Disisi lain, kalau Jokowi mau dan permohonan di DPR lancar, maka akan segera dibentuk pansus hak angket Freeport guna membuat terang polemik tersebut.

"Mudah-mudahan kalau Presiden dan Wapres mau, DPR nya lancar, kita akan bentuk pansus hak angket dan akan adakan persidangan terbuka untuk membuka misteri yang terlalu banyak seputar kasus Freeport," kata Fahri Hamzah dalam Diskusi Publik "Evaluasi Kritis Sepak Terjang PT Freeport Mengelola Tambang di Indonesia" di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa siang, (12/1/2016), seperti dilansir RMOL.

Menurutnya, saat ini tidak ada halangan untuk membongkar kasus ini. Dengan dibentuknya pansus hak angket, DPR akan bisa memanggil siapapun untuk menyelidiki dan meminta keterangan agar tabir Freeport terungkap.

"Pansus ini nanti menjadi pintu masuk untuk persoalan Papua yang lain. Kita bisa kembangkan ke persoalan Papua dan sekitarnya yang keadaannya masih labil, masih sering terjadi penembakan. Saya kira pansus Freeport nanti akan membuat terang banyak hal," ungkap politisi yang dikenal vokal ini.