PROTES TERBUKA Politisi PKS Pada Presiden Jokowi Atas Kedatangan Presiden Kudeta As-Sisi


Presiden kudeta Mesir, Abdel Fattah As-Sisi, yang semula dijadwalkan tiba hari Kamis 3 September 2015 di Indonesia, mengalami penundaan hari ini, Jum’at 4 September 2015.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

"Sebelumnya dijadwalkan hari ini (Kamis -red), tapi kemudian dia tak hanya ke Indonesia, dia harus menyesuaikan perjalanan negara Singapura, China dan Indonesia, disesuaikan dengan penjadwalannya," ujar Fachir, dikutip dari Viva.co.id.

Lawatan As-Sisi ke Indonesia itu merupakan jawaban atas undangan resmi Presiden Joko Widodo yang disampaikan Alwi Shihab, Utusan Khusus Presiden RI, dalam kunjungannya ke Mesir pada awal Agustus lalu saat menghadiri upacara pembukaan Terusan Suez Baru.

Atas kedatangan As-Sisi ini, politisi PKS Rofi' Munawar menyampaikan penyesalan dan protes terbuka kepada Presiden Jokowi.

Berikut pernyataan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII ini yang disampaikan melalui media twitter pada Kamis (3/9/2015) malam:

1. Sy menyesalkan kedatangan Presiden Mesir Abdul Fatah As-sisi yang datang ke Indonesia atas undangan dari Presiden Joko Widodo (@jokowi).

2. Selama ini As-Sisi memiliki catatan buruk dalam demokrasi dengan melakukan kudeta dan melakukan tindak kekerasan terhadap rakyatnya. @jokowi

3. Dalam rangkaian kunjungannya ke asia sejak Ahad (30/8) hingga Sabtu (5/9/2015) asisi akan menyambangi Indonesia esok (Jumat ini -red). Negeri demokrasi!

4. (Indonesia) Negeri muslim yg menghargai demokrasi tanpa kekerasan, penangkapan & terlebih pengekangan terhadap kehidupan pers. @AJIIndo. Relasi ironi

5. Presiden @jokowi harus mampu mendorong Presiden Mesir agar jalankan demokrasi prosedural & menjunjung tinggi nilai Hak Azasi Manusia (HAM)

6. Bukan pekerjaan mudah tawarkan demokrasi pada pemimpin kudeta seperti asisi, namun @jokowi harus serius sampaikan itu! Ini indonesia bung!

7. Prinsip Politik luar negeri kita adalah bebas aktif, harus mampu di ekspresikan oleh @jokowi dengan cerdas dan elegan. Tak asal cari kawan:(

8. Indonesia dapat memberikan pesan besar kepada pemerintahan mesir, bahwa kepemimpinan dan kekuasaan harus diperoleh dengan damai & prosedural

9. Dan juga berpijak pada partisipasi publik/kebebasan pers. Perlu teman2 media sadari, per 30 agustus kemarin formal As-Sisi hancurkan pers :(

10. Perlu diketahui, As-Sisi (16/8), menyetujui UU antiterorisme yang menginisiasi pembentukan pengadilan khusus. Haruskan di ajari @jokowi 

11. UU yg memberikan perlindungan pada aparat memerangi kelompok perlawanan. Bagaimana mungkin berelasi dengan pemerintahan sprti itu.@jokowi :(

12. Dua wartawan Aljazira menjadi korban pertama Undang-Undang Antiteror Mesir, Sabtu (29/8/2015), melalui sidang ulang. Perlukah asisi di INA?!

13. Dua wartawan Aljazira, Baher Mohamed & Mohamed Fahmy dihukum 3 tahun penjara, dinyatakan bersalah atas tuduhan sebarkan berita bohong dan membantu organisasi teroris.

14. Presiden @jokowi harus mampu menangkap pesan dan kegelisahan publik terkait kedatangan presiden As-Sisi. Sensitif & aspiratif pada humanity.

15. Karenanya, pertemuan yang dilakukan hrs memposisikan diri sebagai negara berdaulat anti kekerasan raih kekuasaan terlebih tdk kekang pers.

16. Bahwa Presiden @jokowi tidak bisa nafikan kondisi demokratisasi yg terjadi di Mesir saat ini, adanya nilai2 yang dicederai oleh As-Sisi.

17. Penerimaan (Assisi di Indonesia) ini, seakan-akan sama saja melegitimasi tindakan kekerasan dan pengekangan kehidupan pers yang dilakukan oleh Assisi. Sedih kami.

18. Situasi ini harus menjadi perhatian serius dan mampu menggugah sensitifitas pemerintah Indonesia agar tak jadi preseden buruk. @jokowi

19. As-Sisi miliki catatan pelanggaran HAM selama hampir 2 thn kepemimpinananya, hampir tak ada inspirasi kemanusiaan yang layak dikedepankan.

20. Saatnya dalam konteks ini Presiden @jokowi memberikan keteladanan dan mempromosikan demokrasi di Indonesia yang damai. Bahwa asisi salah.

21. Sekjen PBB Ban Ki moon mengekspresikan penyesalan yang mendalam atas keputusan menjatuhkan hukuman 2 wartawan Aljazirah. Eh ini malah undang;


22. Tak usah ukur dengan demokrasi, cukuplah hati nurani bicara pak @jokowi. Assisi belum layak jadi teman dan relasi yg baik utk indonesia.

23. Kita masih mengetuk hati nurani pak @jokowi seraya mengingatkan. Negara harus hadir sebagai representasi rakyat. Tak bisa berjalan terbalik.

24. Sekuat apapun negara menekan rakyat, maka gelombang baliknya akan sangat dahsyat. Assisi tak layak jadi relasi, karena bunuh demokrasi..

25. Terakhir, saya menyapa sebagai saudara pak @jokowi. Assisi bukan teman yg baik di saat krisis ini, carilah yg sepadan dengan kebaikan anda.

26. Assisi tak pernah kenal aspirasi, dia hanya tau tangan besi dan anarki. Bukankah itu tak ada dalam kamus anda pak @jokowi. Lalu mengapa?


27. Tangan anda harus tegas mengepal, jangan layu terkulai karena relasi basa basi. Ini citra kemanusiaan yg sedang anda pertaruhkan. @jokowi

28. Tak ada kata terlambat, tak banyak inspirasi yg anda bisa dapat dari assisi sang diktator. Kita sdh melangkah, masa harus mundur tersungkur!

*Sumber: dari akun twitter @rofimunawardpr