Rabu, 2 September 2015 | 09:45 WIB
Terkait
JAKARTA, KOMPAS.com —
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram mengetahui banyak
buruh yang tidak menaati aturan ketika aksi unjuk rasa besar-besaran,
Selasa (1/9/2015) kemarin. Meski tidak merusak fasilitas umum, buruh
membuang sampah sembarangan.
"Ya sudahlah, kami langsung bersihkan (sampah). Ini bukti mentalnya mereka kan," kata Basuki kesal di Balai Kota, Rabu (2/9/2015).
Menurut Basuki, hak tiap orang menyuarakan pendapatnya melalui unjuk rasa. Hal itu juga termasuk realisasi konsep demokrasi dalam sebuah negara. Namun, buruh juga memiliki kewajiban untuk menaati aturan yang ada, termasuk membuang sampah ke tempat sampah.
"Anda boleh jadi buruh yang demo, tapi sebetulnya Anda tidak di atas hukum. Bagi saya, buruh demo buang sampah sembarangan itu enggak bener. Mereka mau enake dhewe (enak sendiri-bahasa Jawa) saja gitu lho," kata Basuki.
Adapun tertib berdemo serta tertib membuang sampah pada tempatnya merupakan dua poin dalam program 5 T (lima tertib). Aparat keamanan, lanjut Basuki, akan memproses pihak-pihak yang melanggar ketentuan dalam program 5 T tersebut.
"Kalau buruh demo, buang sampah sembarangan, itu enggak bertanggung jawab. Cuma mau enake dhewe saja gitu lho. Enggak apa-apa, saya omongin saja," kata Basuki.
Buruh Menolak PHK
"Ya sudahlah, kami langsung bersihkan (sampah). Ini bukti mentalnya mereka kan," kata Basuki kesal di Balai Kota, Rabu (2/9/2015).
Menurut Basuki, hak tiap orang menyuarakan pendapatnya melalui unjuk rasa. Hal itu juga termasuk realisasi konsep demokrasi dalam sebuah negara. Namun, buruh juga memiliki kewajiban untuk menaati aturan yang ada, termasuk membuang sampah ke tempat sampah.
"Anda boleh jadi buruh yang demo, tapi sebetulnya Anda tidak di atas hukum. Bagi saya, buruh demo buang sampah sembarangan itu enggak bener. Mereka mau enake dhewe (enak sendiri-bahasa Jawa) saja gitu lho," kata Basuki.
Adapun tertib berdemo serta tertib membuang sampah pada tempatnya merupakan dua poin dalam program 5 T (lima tertib). Aparat keamanan, lanjut Basuki, akan memproses pihak-pihak yang melanggar ketentuan dalam program 5 T tersebut.
"Kalau buruh demo, buang sampah sembarangan, itu enggak bertanggung jawab. Cuma mau enake dhewe saja gitu lho. Enggak apa-apa, saya omongin saja," kata Basuki.
Penulis | : Kurnia Sari Aziza |
Editor | : Ana Shofiana Syatiri |