Rabu, 26 Agustus 2015
Webiste www.revolusimental.go.id yang diluncurkan Menko Puan Maharani pada Senin (24/8) kemarin banyak menuai kontroversi. Bahkan sehari setelah dilaunching website revolusimental.go.id yang dikabarkan menelan biaya miliaran tidak bisa diakses. (Baca: Dikabarkan Telan Biaya Rp 140 Miliar, Website Revolusi Mental Langsung Tidak Bisa Diakses)
Seorang pegiat IT amatiran, Moris, membongkar jeroan website revolusimental.go.id. Berikut hasil temuan Moris yang dipublikasikan di halaman facebooknya:
BREAKING NEWSSumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153585159884438&set=a.144478924437.109981.742404437&type=1&theater
Seorang menteri dengan inisial Puan dikibulin pembuat website tanpa tahu bahwa dia dikibulin. Nah, bingung kan?
Anak SMP pun tahu kalo website RevolusiMental.GO.ID yang di luncurkan hari ini adalah website jadi2an. Website timed out terus, kode plagiat, dll.
Mari melihat data dari WHOIS
(WHOIS.COM adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan data informasi domain tertentu seperti nama pemilik domain, ip address, name server dan umur domain, kapan domain ini di daftarkan dan kapan domain ini akan expired, dll):
Skrinsut no.1.
Domain baru dibuat pada 21-Aug-2015.
Masih ingat dengan kata2 saktinya pakdhe? Panggil programmer 2 minggu selesai.
Lalu inilah yang terjadi:
Skrinsut no.2.
Server ada di idwebhost. Shared hosting? wkwkwk..
(tentang: Shared hosting, VPS, Dedicated silakan googling..)
Anggaran ratusan milyar minimal di BizNet lah kalo hosting lokal.
Ini link harga betapa murahnya hosting di idwebhost:
https://idwebhost.com/Hosting_Web_Hosting
Skrinsut no.3.
Kode JS-nya hasil plagiat dari website Barrack Obama yang lupa dihapus, hehehe.. Artinya boleh dibilang ini adalah PENCURIAN SCRIPT!
Link-nya disini: http://www.revolusimental.go.id/gerakan/wp-content/themes/gnrm_main/js/monroe.js?ver=1.0
Perkiraan saya, anggaran membuat website seperti ini maksimal 5 juta saja. Bahkan, 1 juta pun jadi. Anggaran Revolusi Mental denger2 140 M.
Kalo websitenya di tenderkan ke saya sudah plus bonus 100 pasang sandal jepit untuk mesjid, hehehe..
Ini baru masalah sepele sudah gampang dikibulin, belum tentang rupiah yang semakin menguat..menguatirkan, ketahanan pangan & energi, dll. Tidak perlu di caci, mari didoakan saja. Ada yang bantah silakan, tp dengan data.
Jadi sekarang sudah paham kira2 siapa yang perlu di revolusi mental-nya lebih dulu?