Senin, 24 Agustus 2015
Jokowi Sebut Ekonomi Melambat karena Kisruh Korsel-Korut
BOGOR - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini memang telah terjadi perlambatan ekonomi dunia, bukan hanya di Indonesia. Salah satu penyebabnya karena kembali memanasnya hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.
"Perlambatan ekonomi yang terjadi saya tegaskan tidak hanya kita, tapi lebih berat tetangga-tetangga kita. Sehari dua hari ini berpengaruh karena ramainya Korsel dan Korut," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Istana Bogor, Senin (24/8). Ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di depan para gubernur, kapolda dan kajati.
http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=322199
***
Jadi, jangan pernah salahkan Jokowi.
Jangan salahkan JOKOWI, jika ekonomi Indonesia melemah.
Jangan salahkan JOKOWI, jika rupiah sudah mengkhawatirkan.
Jangan salahkan JOKOWI, jika PHK dimana-mana.
Jangan salahkan JOKOWI, jika terjadi sesuatu yang buruk terjadi pada Indonesia.
Ini Bukan salah Jokowi.
JOKOWI tidak akan menjadikan Indonesia hancur, kalau tidak jadi Presiden.
Media dan kepentingan yang ada dbelakangnyalah yang menyihir rakyat Indonesia mengidolakan sosok JOKOWI.
JOKOWI tidak punya ambisi untuk jadi presiden, JOKOWI orang polos. Maka jangan paksa JOKOWI untuk bisa berbuat banyak untuk Indonesia.
Jangan salahkan JOKOWI jika tidak menepati janji-janji kampanye, karena yang menyusun janji-janji bukan JOKOWI.
JOKOWI hanya menyampaikan saja.
Jangan salahkan JOKOWI yang bilang "bukan urusan saya". Karena sekali lagi JOKOWI jadi presiden bukan karna ambisinya, jadi wajar kalau JOKOWI merasa begitu.
JOKOWI juga ra popo kalau tidak jadi presiden.
Jadi, bukan salah Presiden JOKOWI. Tapi salah mereka yang memaksa dan memilih JOKOWI jadi presiden.
(Imam Subekhi)