Disebut Sejarawan Goblok, JJ Rizal Siap Debat Lawan Ahok


Sejarawan JJ Rizal mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam melakukan penertiban warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Menurut Rizal, bila konsisten dalam menggusur lahan hijau atau resapan air, Ahok juga harus berani menggusur lingkungan rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. 

Menanggapi tantangan ini Ahok sewot. Ahok menyebut Rizal tidak mengerti apa-apa. Termasuk soal wilayah Pluit yang dimaksud. "Dia goblok, isu itu tuh adanya di Pantai Indah Kapuk (PIK). Dia nggak bisa bedain PIK dan Pluit," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8). 

Ia menyebut antara PIK dan Pluit berbeda jauh. Lokasi rumahnya di sekitar Muara Angke, Muara Baru yang bukan termasuk wilayah resapan air yang disebutkan Rizal.

Mantan bupati Belitung Timur ini bahkan menawarkan Rizal belajar dengannya soal wilayah Pluit. "Makanya kalau mau nanya Pluit tanya gua biar agak pinter, jelas. Kasihan kalau terlalu goblok," sindirnya, seperti dilansir ROL.

Bukan saja Ahok yang menanggapi Rizal dengan kata-kata kasar, para pendukung Ahok di social media juga langsung mengecam sejarawan asal Betawi ini. Mereka menyebut JJ Rizal sebagai pengamat abal-abal karena mengkritik Ahok.

Rizal tidak surut dan tak mau kompromi. Dia bahkan mengajak debat terbuka Ahok.

"Jadi, kapan koh @basuki_btp longgar waktu, saya sejarawan goblok siap menghadap en berdiskusi‎," cuit JJ Rizal menanggapi umpatan 'goblok' dari Ahok.

Tantangan Rizal ini belum direspon Ahok. Gubernur DKI ini malah menyuruh Rizal baca buku.

Ahok: Suruh JJ Rizal Baca Buku, Gue Kirimin Deh!  
http://video.metrotvnews.com/play/2015/08/22/423650/ahok-suruh-jj-rizal-baca-buku-gue-kirimin-deh

"pak @basuki_btp yg saya tunggu bapak kirim hari, tanggal, bulan en jam serta tempat dimana ngajak diskusinya," cuit Rizal menanggapi pernyataan Ahok yang disiarkan MetroTV itu.

Publik sangat menunggu keberanian Ahok untuk debat terbuka, tidak hanya bisa monolog di media saja. Agar permasalahan terang benderang didiskusikan. Kalau perlu disiarkan secara live di MetroTV.

Jadi, kapan koh?