Kebiasaan Menyilangkan Kaki Saat Duduk Harus Dihentikan


Rabu, 15 April 2015 | 14:00 WIB


POPSUGAR.COM.AU Ada cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir efek samping dari duduk dalam jangka waktu yang lama.
KOMPAS.com - Tanpa disadari, banyak kebiasaan yang dilakukan oleh para wanita secara spontan dan sulit dihentikan. Kebiasaan tersebut juga ternyata merupakan cara untuk memperoleh kenyamanan. Salah satunya adalah menyilangkan kaki saat duduk. Namun, kebiasaan ini harus dihentikan sekarang juga. Mengapa? 

Ada yang mengatakan bahwa menyilangkan kaki saat duduk akan menyebabkan pembuluh darah yang melebar atau varises. Namun, kondisi ini muncul hanya berdasarkan keturunan. Menurut Deirdre Mattina MD, anggota American College of Cardiology, menyilangkan kaki menyebabkan peningkatan tekanan darah secara temporer. Inilah mengapa kalau Anda perhatikan, dokter seringkali meminta pasien untuk meluruskan kaki saat melakukan tes darah. 

Mattina menjelaskan, sejauh ini tidak ada efek jangka panjang terhadap kesehatan jantung akibat menyilangkan kaki saat duduk. "Akan tetapi, ada baiknya Anda mengkhawatirkan seberapa lama Anda duduk, ketimbang bagaimana Anda duduk," tutur Mattina. 

Selanjutnya, Mattina mengungkapkan, banyak penelitian telah menemukan bahwa aktivitas duduk diasosiasikan dengan peningkatan risiko kanker dan diabetes di atas permasalahan kesehatan lainnya. "Pada dasarnya, semakin lama Anda duduk, semakin cepat Anda meninggal dunia," imbuh Mattina.

Aktivitas duduk rasanya sulit untuk dihindari, apalagi bagi Anda yang bekerja sepanjang hari di meja kerja sambil duduk. Mattina pun mengatakan, bagi kaum urban saat ini sulit untuk menghindarkan diri dari aktivitas duduk. Namun, ada cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir efek samping dari duduk dalam jangka waktu yang lama. 

"Jika Anda berada di kantor, cobalah sesekali mengistirahatkan diri dari aktivitas duduk. Sesekali berjalanlah ke kubikel atau meja rekan kerja Anda untuk sekedar berbincang ketimbang selalu mengecek e-mail di depan meja. Anda juga bisa secara rutin bangkit dari kursi dan berjalan setiap 30 menit sekali," saran Mattina. 

Sumber :

Penulis :
Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor :
Alvin Dwipayana