Jumat, 11 September 2015
Israel telah mengucapkan terima kasih Presiden kudeta Mesir Abdel Fatah Al-Sisi yang telah mengizinkan pembukaan kembali kedutaan besar Israel di Kairo setelah ditutup selama empat tahun.
Dalam sebuah pernyataan Kamis (10/9) kemarin, kedutaan besar Israel di Kairo mengatakan bahwa bendera Israel dinaikkan lagi kemarin setelah empat tahun tak berkibar sejak terjadi "serangan" pada bangunan kedubes.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Abdel Fatah Al-Sisi dan pemerintah Mesir, berharap bahwa perdamaian akan terus antara kedua negara," kata pernyataan itu.
Kedutaan besar Israel dievakuasi pada tahun 2011 setelah demonstran merobohkan bendera Israel dan mengobrak-abrik gedung setelah pembunuhan baku tembak lima penjaga perbatasan oleh tentara Israel di Sinai.
Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi kemudian menarik duta Mesir dari Israel pada tahun 2012 sebagai protes dari serangan Israel di Jalur Gaza.
Pemerintah Mesir mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka akan mengirim duta besar baru ke Tel Aviv.
Mesir adalah negara Arab pertama yang mengakui Israel setelah penandatanganan perjanjian perdamaian pada tahun 1979.
Sumber: Midle East Monitor