Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) meluapkan ekspresinya usai mengalahkan lawannya ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying pada pertandingan babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis Total BWF Tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 13 Agustus 2015
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) meluapkan ekspresinya usai mengalahkan lawannya ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying pada pertandingan babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis Total BWF Tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 13 Agustus 2015 (Antara/Widodo S.Jusuf)
Jakarta - Undian kurang menguntungkan terjadi di sektor ganda campuran Indonesia pada Japan Open 2015. Dimana empat pasangan terbaik Indonesia harus saling berhadapan dari awal pertandingan. Keempatnya ialah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar Gloria Emanuelle Widjaja.
Jika masing-masing mampu melewati lawannya di babak pertama, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Edi/Gloria. Sementara Riky/Richi akan melawan Praveen/Debby. Kemudian di perempat final, masing-masing pemenang akan kembali berhadapan untuk amankan tiket semifinal.
“Undian seperti ini bisa menguntungkan bisa enggak juga. Jadi nggak menguntungkan karena peluang untuk punya beberapa wakil di semifinal, jadi nggak bisa. Tapi kalau besok ini kami sama-sama bisa aman dari babak pertama, sudah bisa dipastikan ada satu wakil Indonesia di semifinal,” kata Liliyana.
Di babak pertama Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Aik Quan Tan/Pei Jing Lai. Rekor pertemuan sejauh ini masih dipimpin pasangan Indonesia yang unggul dengan 2-0 atas Aik/Pei. Peluang menang juga dimiliki Edi/Gloria yang bertemu Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, Taiwan. Keduanya pernah berhadapan di Malaysia Masters 2015 lalu, dengan kemenangan untuk Edi/Gloria.
Pasangan lain, Riky/Richi akan berhadapan dengan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea. Sedangkan Praveen/Debby masih menunggu lawan dari babak kualifikasi.
“Sebenarnya sangat disayangkan karena masing-masing pemain Indonesia harus saling mengalahkan. Tapi ya saya berharap mereka bisa tetap fight dan mengeluarkan kemampuan mereka dengan maksimal. Yang penting aman dulu di babak pertama, sudah pasti Indonesia punya wakil di semifinal, ” kata pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.
Sementara itu di paruh undian bawah ada pasangan muda, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet dan Andrei Adistia/Vita Marissa.
Dua lagi pasangan ganda campuran Indonesia, ada Agripinna Primarahmanto Putera/Variella Aprilsasi Lejarsar dan Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky.
/CAH
Badminton Indonesia