[Renungan Fahri Hamzah tentang kondisi Indonesia dan pemimpinnya saat ini]
Membaca isyarat....
Membaca arah sang pemimpin....
Fatwa hati lebih penting didengarkan....hati kita sendiri takkan menipu...
Hati Yg kuat akan menjadi jaminan konsistensi...tapi soal kita adalah...agar hati tetap kuat...
Dalam abad fitnah...hati digoncang oleh kebisingan...Yg rapuh akan pecah...
Mungkinkah ada suatu masa ketika semua hati tak utuh lagi?
Ketika kata tak lagi bisa didengar...apalagi dipegang...
Ketika keputusan tak lagi bisa diandalkan...dan hukum tak lagi memberi kepastian...
Lalu apa yang bisa diandalkan? Apa tempat menitipkan jaminan?
Lalu siapa yang bisa ditanyakan ketika semua jawaban meragukan?
Usulku: berkumpul lah dengan orang baik....
Usulku: lalu.... Bertanyalah pada hatimu...
Karena kelak kita bertanggungjawab di hadapanNya sendiri...
Yang ditanya akan mengelak...Dan mereka sibuk dengan Diri sendiri...
Yang diandalkan akan lari...
Pada akhirnya hanya ada aku...
*dari twit @Fahrihamzah (saat sahur, 10/7/2015)