Google Peringati Abu Wafa, Ilmuwan Muslim Dunia Ahli Matematika


Hari jumat 12 Juni mesin pencari nomer wahid dunia memperingati kelahiran ilmuwan muslim dunia, Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani. Poster sang ilmuwan itu terpampang di halaman pencari Google wilayah Timur Tengah.

Abu Wafa dikenal sebagai pemikir yang karyanya abadi hingga kini. Ilmuwan itu lahir di Buzhgan, Nishapur di wilayah Iran pada 940. Beliau meninggal di usia 58 tahun. Dia dikenal sebagai ahli astronomi dan matematikawan dari Persia.

Pada tahun 959, Abu Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri. Masa-masa itu merupakan jaman keemasan Islam dalam bidang ilmu pengetahuan. Seorang muslim mendapat tempat yang terhormat karena kemampuannya dalam sains dan ilmu pengetahuan.

Dia juga mempelajari pergerakan bulan. Bahkan salah satu kawah di bulan hingga kini dinamai Abul Wafa untuk mengenang namanya.

Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.

Abul Wafa menemukan relasi identitas trigonometri

Selain itu juga menemukan rumus sinus untuk geometri sferik (yang tampak mirip dengan hukum sinus).

Sumber: Dream