Rabu, 13 Januari 2016
DEPOK - Ketua umum sekaligus ketua dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir di acara Rakornas PKS 2016. Prabowo rela menunda keberangkatannya ke Eropa demi menghadiri acara PKS yang digelar di Hotel Bumi Wiyata Depok itu.
"Kedatangan Pak Prabowo dalam Rakornas PKS kali ini harus kita apresiasi. Beliau sampai rela menunda penerbangan ke Eropa, hanya untuk bisa bertemu kita semua disini,” jelas Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Selasa (12/01/2016).
Kedatangan mantan Danjen Kopassus dalam Rakornas PKS ini dalam rangka mengisi Leadership Talk. Berbicara lebih dari satu jam di depan 800-an peserta Rakornas PKS, Prabowo mengungkapan pada seluruh kader PKS agar tidak perlu ragu dalam berpolitik.
Menurutnya aktivis Islam harus berpolitik untuk mewarnai kehidupan bangsa menuju arah lebih baik.
"Kemerdekaan Indonesia ini terwujud karena banyaknya pengorbanan para ulama dan pejuang Islam. Jadi saya pikir tak jadi masalah untuk aktivis Islam terus terjun dalam dunia politik,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga bercerita tentang Perang Salib. Dia mengungkapkan kekagumannya pada sosok legenda perang salib, Salahudin Al Ayyubi.
"Saya pernah membaca dua biografi, Salahudin Al Ayyubi dan Richard The Lion Heart. Keduanya adalah musuh dalam perang salib. Walau begitu, keduanya saling menghormati," jelasnya.
Kekaguman Prabowo pada sosok pembebas Jerussalem tersebut terutama karena kebesaran hati pahlawan besar Islam itu saat melihat Richard jatuh dari kudanya dalam peperangan.
"Sholahudin seketika meminta anak buahnya menjauh dari Raja Richard. Dikirimnyalah seekor kuda untuk digunakan sang penguasa Britania Raya itu," terangnya.
Prabowo menjelaskan, lebih jauh bahwa pemimpin besar harus mampu memberikan contoh pada para anak buahnya. Selain itu juga harus dihormati oleh musuh-musuhnya.
"Sholahudin memberikan kita pelajaran bahwa seorang panglima, musuh sekalipun harus dihormati dan kalau harus kalah, panglima musuh harus kalah dengan terhormat," jelas Prabowo.
Sumber: Rimanews
Foto: @relawanpksfoto
DEPOK - Ketua umum sekaligus ketua dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir di acara Rakornas PKS 2016. Prabowo rela menunda keberangkatannya ke Eropa demi menghadiri acara PKS yang digelar di Hotel Bumi Wiyata Depok itu.
"Kedatangan Pak Prabowo dalam Rakornas PKS kali ini harus kita apresiasi. Beliau sampai rela menunda penerbangan ke Eropa, hanya untuk bisa bertemu kita semua disini,” jelas Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Selasa (12/01/2016).
Kedatangan mantan Danjen Kopassus dalam Rakornas PKS ini dalam rangka mengisi Leadership Talk. Berbicara lebih dari satu jam di depan 800-an peserta Rakornas PKS, Prabowo mengungkapan pada seluruh kader PKS agar tidak perlu ragu dalam berpolitik.
Menurutnya aktivis Islam harus berpolitik untuk mewarnai kehidupan bangsa menuju arah lebih baik.
"Kemerdekaan Indonesia ini terwujud karena banyaknya pengorbanan para ulama dan pejuang Islam. Jadi saya pikir tak jadi masalah untuk aktivis Islam terus terjun dalam dunia politik,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga bercerita tentang Perang Salib. Dia mengungkapkan kekagumannya pada sosok legenda perang salib, Salahudin Al Ayyubi.
"Saya pernah membaca dua biografi, Salahudin Al Ayyubi dan Richard The Lion Heart. Keduanya adalah musuh dalam perang salib. Walau begitu, keduanya saling menghormati," jelasnya.
Kekaguman Prabowo pada sosok pembebas Jerussalem tersebut terutama karena kebesaran hati pahlawan besar Islam itu saat melihat Richard jatuh dari kudanya dalam peperangan.
"Sholahudin seketika meminta anak buahnya menjauh dari Raja Richard. Dikirimnyalah seekor kuda untuk digunakan sang penguasa Britania Raya itu," terangnya.
Prabowo menjelaskan, lebih jauh bahwa pemimpin besar harus mampu memberikan contoh pada para anak buahnya. Selain itu juga harus dihormati oleh musuh-musuhnya.
"Sholahudin memberikan kita pelajaran bahwa seorang panglima, musuh sekalipun harus dihormati dan kalau harus kalah, panglima musuh harus kalah dengan terhormat," jelas Prabowo.
Sumber: Rimanews
Foto: @relawanpksfoto