Wanita paling 'berpengaruh' di Meksiko, culik dan bunuh 150 orang

Jumat, 25 September 2015 18:59Wanita paling 'berpengaruh' di Meksiko, culik dan bunuh 150 orang
La China. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Namanya Melissa 'La China' Calderon, wanita paling berpengaruh dan ditakuti di Meksiko. Wanita 30 tahun ini secara gamblang mengaku telah menculik musuhnya dan memutilasi tubuh mereka, serta menaruh potongan tubuhnya di pintu rumah keluarga mereka.
Dia merupakan rekanan Pedro 'El Chino' Gomez, mafia paling mengerikan di Meksiko. Tanpa takut dan ragu La China membunuh orang-orang yang dianggap musuhnya.
Dilaporkan Daily Mirror, Jumat (25/9), dia sudah bekerja sama dengan El Chino sejak tujuh tahun lalu. Namun, terjun di dunia kriminal sudah 10 tahun dilakoninya.
Wanita ini akhirnya berhasil dicokok polisi pada Sabtu pekan lalu. Diduga kekasihnya mengungkapkan jati dirinya dengan imbalan pengurangan hukuman.
Diketahui, kekasih La China juga merupakan seorang penjahat yang tidak diberikan identitasnya. Kekasih La China ditangkap lebih dahulu oleh kepolisian setempat dan mendapat hukuman kurung.
Pembunuhan di Meksiko tercatat bertambah tiga kali lipat dalam tujuh tahun terakhir.

"Dia sering berpose dengan senjata. Tak hanya membunuh, dia juga mengedarkan kokain," ungkap petugas polisi yang menangkapnya.
La China ditangkap di Bandara Cabo San Lucas, kala itu dia hendak meninggalkan Meksiko bersama rekannya.
Baca juga:
5 Buronan paling diburu sedunia, hadiahnya bisa bikin kaya raya
Buronan paling dicari Planet Bumi terpergok asyik jajan di mal
Intip terowongan penyelundupan narkoba yang menembus Meksiko-AS
Ini sosok fotografer yang ditemukan tewas mengenaskan di Meksiko
Meksiko, negara dengan rekor narkoba terburuk sedunia
[ard]