Ini masalah paling menakutkan di China yang tak diperhatikan orang

Rabu, 16 September 2015 10:06
China. ©2012 Merdeka.com
Merdeka.com - Pendiri Hayman Capital Management, Kyle Bass mengungkap masalah sebenarnya yang terjadi di China selama ini. Ketika banyak orang memperhatikan pasar saham yang anjlok, menurutnya bukan itu masalah China sebenarnya.
Lembaga pengelola keuangan ini mengatakan, masalah yang paling menakutkan di China saat ini adalah kemungkinan bahwa perbankan di China akan mengalami kerugian dan akan mempengaruhi ekonomi negara tirai bambu secara keseluruhan.
"Mereka yang memperhatikan saham di China naik atau turun sebenarnya itu bukan masalahnya. Menurut pendapat saya, masalah sebenarnya adalah pinjaman dalam sektor perbankan," ucap Kyle seperti dilansir dari CNBC di Jakarta, Rabu (16/9).
Kyle mengatakan, aset perbankan di China naik sekitar 400 persen sejak 2007 silam. Kini, aset perbankan mencapai USD 31 triliun sementara PDB China hanya sebesar USD 10 triliun.
"Ketika Anda melakukan ekspansi perbankan yang agresif dan cepat, Anda akan semakin dekat dengan kerugian. Ini hal yang menakutkan dan ketika 10 persen aset perbankan hilang maka nilainya mencapai USD 3 triliun," katanya.
Kerugian tersebut sangat besar dan akan memaksa China untuk menggunakan cadangan devisa secara besar-besaran. Tidak hanya itu, pemerintah China juga diramalkan bakal menjual obligasi untuk rekapitalisasi.
Menurut Kyle, masalah ini sudah banyak terjadi di negara berkembang di Asia dan pada akhirnya mempengaruhi PDB global.
[idr]