Mantan Ketua MPR RI Amien Rais menuduh media massa tidak lagi bisa diharapkan sebagai pengawal kekuasaan atau watchdog. Media dinilai makin berjumpalitan sehingga layak disebut sebagai circusdog.
"Peran media kini telah berubah menjadi circus dog atau anjing sirkus yang menari-nari sesuai keinginan penguasa," kritik Amien saat ceramah di acara buka puasa Korps Alumni HMI (KAHMI) di kediaman Akbar Tandjung, Jumat (19/6/2015).
Penilaian Amien didasarkan pada kenyataan melemahnya kualitas berbagai segi kehidupan baik ekonomi, sosial maupun politik pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, media tak melakukan kritik menjaga agar pemerintahan berjalan dengan benar.
Mantan ketua umum PAN ini mengatakan banyak yang tak diberitakan dan diungkap media terkait dengan realitas sosial. Ia mencontohkan, saat Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat dikepung ratusan mahasiswa yang berdemostrasi tidak ada media yang memberitakannya.
"Eh yang muncul di media justru pemberitaan mengenai kegiatan sang presiden," papar Amien. Kelakuan media seperti ini sungguh memprihatinkan mengingat media seharusnya menjadi pilar ke empat demokrasi.
Menurut Amien, jika media terus memainkan perannya sebagai 'circus dog' yang hanya menyenangkan penguasa maka dapat dipastikan meda ikut menjadi faktor yang membawa bangsa ini ke arah kehancuran.(ris/TeropongSenayan)
"Peran media kini telah berubah menjadi circus dog atau anjing sirkus yang menari-nari sesuai keinginan penguasa," kritik Amien saat ceramah di acara buka puasa Korps Alumni HMI (KAHMI) di kediaman Akbar Tandjung, Jumat (19/6/2015).
Penilaian Amien didasarkan pada kenyataan melemahnya kualitas berbagai segi kehidupan baik ekonomi, sosial maupun politik pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, media tak melakukan kritik menjaga agar pemerintahan berjalan dengan benar.
Mantan ketua umum PAN ini mengatakan banyak yang tak diberitakan dan diungkap media terkait dengan realitas sosial. Ia mencontohkan, saat Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat dikepung ratusan mahasiswa yang berdemostrasi tidak ada media yang memberitakannya.
"Eh yang muncul di media justru pemberitaan mengenai kegiatan sang presiden," papar Amien. Kelakuan media seperti ini sungguh memprihatinkan mengingat media seharusnya menjadi pilar ke empat demokrasi.
Menurut Amien, jika media terus memainkan perannya sebagai 'circus dog' yang hanya menyenangkan penguasa maka dapat dipastikan meda ikut menjadi faktor yang membawa bangsa ini ke arah kehancuran.(ris/TeropongSenayan)