Senin, 14 Desember 2015
Waduk Titab-Ularan akhirnya akan mulai resmi beroperasi hari ini.
Peresmian waduk terbesar di Pulau Bali ini dilakukan oleh mantan
Presiden RI Megawati Soekarno Putri.
Megawati datang ke lokasi waduk sekitar pukul 12.00 WITA ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Bupati Buleleng Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Kenapa yang meresmikan Megawati bukan Jokowi?
Dilansir detikcom, Megawati mengatakan sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dilibatkan dalam proyek-proyek yang terbengkalai di masa pemerintahannya dulu, termasuk waduk yang "perencanaannya" sudah dilakukan sejak 2004 ini.
"Saya sampaikan kepada presiden kalau diizinkan, program pas waktu saya jadi presiden yang masalah terbengkalai bisa diikutsertakan," kata Megawati dalam pidatonya di Bendungan Titab-Ularan, Buleleng, Bali, Minggu (13/12/2015).
Waduk Titab-Ularan merupakan mega proyek yang dibangun pada era Presiden SBY sejak tahun 2011 hingga 2014, dikerjakan PT Nindya Karya dan PT Brantas Abibraya dan menyedot anggaran negara APBN Rp486 miliar.
Jadi, Megawati yang "merencanakan", lalu dibangun saat zaman SBY, mulai dipakai zaman Presiden Jokowi, dan yang meresmikan Megawati.
Inilah era Revolusi Mental.
Megawati datang ke lokasi waduk sekitar pukul 12.00 WITA ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Bupati Buleleng Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Kenapa yang meresmikan Megawati bukan Jokowi?
Dilansir detikcom, Megawati mengatakan sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dilibatkan dalam proyek-proyek yang terbengkalai di masa pemerintahannya dulu, termasuk waduk yang "perencanaannya" sudah dilakukan sejak 2004 ini.
"Saya sampaikan kepada presiden kalau diizinkan, program pas waktu saya jadi presiden yang masalah terbengkalai bisa diikutsertakan," kata Megawati dalam pidatonya di Bendungan Titab-Ularan, Buleleng, Bali, Minggu (13/12/2015).
Waduk Titab-Ularan merupakan mega proyek yang dibangun pada era Presiden SBY sejak tahun 2011 hingga 2014, dikerjakan PT Nindya Karya dan PT Brantas Abibraya dan menyedot anggaran negara APBN Rp486 miliar.
Jadi, Megawati yang "merencanakan", lalu dibangun saat zaman SBY, mulai dipakai zaman Presiden Jokowi, dan yang meresmikan Megawati.
Inilah era Revolusi Mental.