Liputan6.com, Jakarta -
Nama Ahmad Dhani sempat disebut-sebut dalam kasus dugaan prostitusi
artis yang dilakukan Nikita Mirzani beberapa waktu lalu. Pentolan band
Dewa 19 ini kabarnya memiliki janji untuk bertemu dengan Nikita sebelum
penangkapan dirinya oleh polisi.
Ditemui di tempat karaoke Ahmad Dhani, Masterpiece, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2015), Nikita angkat suara tentang berita tersebut. Bintang film Nenek Gayung itu membenarkan, saat malam kejadian penangkapan, ia punya janji bertemu dengan Ahmad Dhani.
"Kalau janji dengan Mas Dhani memang ada," ujar Nikita Mirzani singkat.
Akan tetapi, model majalah dewasa itu membantah jika janji yang dilakukannya dengan Dhani untuk melakukan perbuatan asusila. Nikita berdalih, janji pertemuan yang dimaksud untuk keperluan kerja sama dengan salah satu televisi swasta. Namun sayang, sebelum bertemu Dhani, Nikita sudah terburu dicokok polisi dalam keadaan telanjang bulat dan siap melayani tamunya.
"Memang kebetulan kerja sama dengan Niki dan salah satu stasiun televisi itu. Sudah itu doang (keperluannya)," pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, polisi berhasil menciduk Nikita Mirzani dan finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita saat akan menjajakan tubuhnya di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) malam. Keduanya ditangkap dalam keadaan telanjang bulat. Polisi menyebut Nikita dan Puty memiliki tarif tinggi untuk sekali kencan yakni Rp 65 juta dan Rp 50 juta.
Selain Nikita dan Puty, polisi juga mengamankan dua orang yang diduga muncikari berinisial F dan O. Keduanya dijerat dengan pasal 2 UU No. 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TTPO). Sedangkan Nikita dan Puty dibebaskan karena dianggap sebagai korban. (Ras/Rul)
Ditemui di tempat karaoke Ahmad Dhani, Masterpiece, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2015), Nikita angkat suara tentang berita tersebut. Bintang film Nenek Gayung itu membenarkan, saat malam kejadian penangkapan, ia punya janji bertemu dengan Ahmad Dhani.
Baca Juga
Akan tetapi, model majalah dewasa itu membantah jika janji yang dilakukannya dengan Dhani untuk melakukan perbuatan asusila. Nikita berdalih, janji pertemuan yang dimaksud untuk keperluan kerja sama dengan salah satu televisi swasta. Namun sayang, sebelum bertemu Dhani, Nikita sudah terburu dicokok polisi dalam keadaan telanjang bulat dan siap melayani tamunya.
"Memang kebetulan kerja sama dengan Niki dan salah satu stasiun televisi itu. Sudah itu doang (keperluannya)," pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, polisi berhasil menciduk Nikita Mirzani dan finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita saat akan menjajakan tubuhnya di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) malam. Keduanya ditangkap dalam keadaan telanjang bulat. Polisi menyebut Nikita dan Puty memiliki tarif tinggi untuk sekali kencan yakni Rp 65 juta dan Rp 50 juta.
Selain Nikita dan Puty, polisi juga mengamankan dua orang yang diduga muncikari berinisial F dan O. Keduanya dijerat dengan pasal 2 UU No. 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TTPO). Sedangkan Nikita dan Puty dibebaskan karena dianggap sebagai korban. (Ras/Rul)