*dari fb M. Sohibul Iman (Senin, 07/09/2015)
Alhamdulillah, Ahad (6/9) kemarin saya berkesempatan bersilaturrahim dengan masyarakat, kader dan struktur PKS Banten.
Dalam silaturrahim tersebut, saya kembali menegaskan 4 visi untuk mewujudkan cita-cita besar Partai.
Pertama, visi pembinaan kader. Kita ingin mencetak kader-kader yang memiliki ciri bersih, peduli dan profesional. Sebagaimana yang telah tercantum dalam AD/ART PKS. Ini visi besar, tidak mudah mencetak kader dengan kualitas seperti itu.
Kedua, visi kelembagaan. Setelah bersih, peduli, profesional, PKS harus menjadi partai dakwah yang kokoh. Visi PKS adalah menjadi partai dakwah yang kokoh dalam berkhidmat pada masyarakat, bangsa dan negara, sebagaimana tagline Munas ke-4 PKS yang akan digelar beberapa hari lagi, yaitu, Berkhidmat Untuk Rakyat.
PKS ingin membuat visi kedua betul-betul kokoh, tidak ada keributan yang menyebabkan PKS menjadi rapuh. Disinilah kedewasaan diperlukan. Kita benar-benar harus menjaga partai ini sebaik-baiknya. Insya Allah suksesi kemarin telah PKS lewati dengan baik, ini jadi modal untuk bisa dilakukan karena kader-kader PKS bersih peduli profesional. Insya Allah dengan modal itu partai dakwah yang kokoh dalam berkhidmat kepada masyarakat bisa tercapai.
Ketiga, visi kebangsaan. Yakni, apa cita-cita kita terhadap bangsa ini. Dalam AD/ART, PKS ingin menjadi pelopor perwujudan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 paragraf keempat. Cita-cita di level ketiga ini akan tercapai kalau pemahaman perjuangan PKS dari Level terendah yaitu DPRa (tingkat ranting) hingga Presiden sama.
Keempat, visi peradaban. Di dalam manifesto politik PKS ketika kita mendirikan PK maupun PKS. Disitu tercantum visi peradaban kita, kita ingin menjadikan Indonesia sebagai kontributor peradaban dunia, kita ingin jadi kontributor, tidak seperti sekarang, yang hanya menjadi konsumen peradaban.
Alhamdulillah, Ahad (6/9) kemarin saya berkesempatan bersilaturrahim dengan masyarakat, kader dan struktur PKS Banten.
Dalam silaturrahim tersebut, saya kembali menegaskan 4 visi untuk mewujudkan cita-cita besar Partai.
Pertama, visi pembinaan kader. Kita ingin mencetak kader-kader yang memiliki ciri bersih, peduli dan profesional. Sebagaimana yang telah tercantum dalam AD/ART PKS. Ini visi besar, tidak mudah mencetak kader dengan kualitas seperti itu.
Kedua, visi kelembagaan. Setelah bersih, peduli, profesional, PKS harus menjadi partai dakwah yang kokoh. Visi PKS adalah menjadi partai dakwah yang kokoh dalam berkhidmat pada masyarakat, bangsa dan negara, sebagaimana tagline Munas ke-4 PKS yang akan digelar beberapa hari lagi, yaitu, Berkhidmat Untuk Rakyat.
PKS ingin membuat visi kedua betul-betul kokoh, tidak ada keributan yang menyebabkan PKS menjadi rapuh. Disinilah kedewasaan diperlukan. Kita benar-benar harus menjaga partai ini sebaik-baiknya. Insya Allah suksesi kemarin telah PKS lewati dengan baik, ini jadi modal untuk bisa dilakukan karena kader-kader PKS bersih peduli profesional. Insya Allah dengan modal itu partai dakwah yang kokoh dalam berkhidmat kepada masyarakat bisa tercapai.
Ketiga, visi kebangsaan. Yakni, apa cita-cita kita terhadap bangsa ini. Dalam AD/ART, PKS ingin menjadi pelopor perwujudan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 paragraf keempat. Cita-cita di level ketiga ini akan tercapai kalau pemahaman perjuangan PKS dari Level terendah yaitu DPRa (tingkat ranting) hingga Presiden sama.
Keempat, visi peradaban. Di dalam manifesto politik PKS ketika kita mendirikan PK maupun PKS. Disitu tercantum visi peradaban kita, kita ingin menjadikan Indonesia sebagai kontributor peradaban dunia, kita ingin jadi kontributor, tidak seperti sekarang, yang hanya menjadi konsumen peradaban.