Sabtu, 12 September 2015 | 20:29
Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo. (Yamaha MotoGP)
San Marino - Meskipun berhasil merebut pole position
dan memecahkan rekor Sirkuit Misano, Jorge Lorenzo tampak tidak terlalu
senang di akhir babak kualifikasi Grand Prix San Marino, Sabtu (12/9).
Pasalnya, ketika dia tengah melakukan putaran terakhir, sesama pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi yang berada di jalurnya tiba-tiba melambatkan motor.
Lorenzo tampak menggeleng-gelengkan kepalanya. Dan bahasa tubuhnya saat mereka berdua berdampingan dalam simulasi start juga menunjukkan rasa kesalnya.
"Sebelumnya saya membuat kesalahan dengan pilihan ban. Di upaya yang ketiga saya berusaha lebih kencang namun saya mendapati Valentino melambat dan saya kehilangan dua persepuluh detik," kata Lorenzo usai babak kualifikasi.
Maka situasi kontras terjadi di parc ferme atau tempat parkir para pembalap. Rossi yang merebut grid ketiga tampak lega dan senang, sementara Lorenzo yang berhasil di pole justru tampak cemberut.
Apa komentar Rossi soal insiden itu?
"Lorenzo toh di pole, jadi ini bukan masalah," tukas Rossi, yang memuncaki klasemen dengan selisih 12 poin dari Lorenzo.
Pasalnya, ketika dia tengah melakukan putaran terakhir, sesama pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi yang berada di jalurnya tiba-tiba melambatkan motor.
Lorenzo tampak menggeleng-gelengkan kepalanya. Dan bahasa tubuhnya saat mereka berdua berdampingan dalam simulasi start juga menunjukkan rasa kesalnya.
"Sebelumnya saya membuat kesalahan dengan pilihan ban. Di upaya yang ketiga saya berusaha lebih kencang namun saya mendapati Valentino melambat dan saya kehilangan dua persepuluh detik," kata Lorenzo usai babak kualifikasi.
Maka situasi kontras terjadi di parc ferme atau tempat parkir para pembalap. Rossi yang merebut grid ketiga tampak lega dan senang, sementara Lorenzo yang berhasil di pole justru tampak cemberut.
Apa komentar Rossi soal insiden itu?
"Lorenzo toh di pole, jadi ini bukan masalah," tukas Rossi, yang memuncaki klasemen dengan selisih 12 poin dari Lorenzo.
Heru Andriyanto/HA
Fox Sports TV