Bekasi - Seketika awan mendung menyelimuti alun-alun Kota Bekasi tatkala imam dan khatib sholat minta hujan atau istisqa memanjatkan doa dan munajat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Sabtu (12/9).
Sang Imam, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dengan suara parau dan cucuran air mata membacakan doa dan permohonan ampun kepada Sang Pencipta.
“Kami telah banyak lalai dan khilaf ya Allah. Kami seringkali ingkar akan nikmat-Mu. Kami berkumpul di tempat ini mengakui dosa dan kesalahan kami,” munajatnya dengan isak tangis.
Ia juga memanjatkan doa agar Kota Bekasi segera diberikan hujan yang membawa manfaat dan rahmat. Untuk itu ia mengajak kepada kaum muslimin Kota Bekasi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Hujan turun dengan perintah dan kehendak Allah Ta’ala. Jika Dia menghendaki turun untuk membasahi bumi, maka turunlah ia. Sebaliknya, jika Dia menahan maka tak satu tetespun yang akan turun.
Tiada jalan selain, datang pada-Nya. Mengiba pada-Nya yang maha mulia, Allah Azza wa Jalla,” kata Ahmad Syaikhu dalam bait sholat istisqa.
Jama’ah dengan khusuk mengikuti lantunan munajat dan doa khotib sholat istisqa. Jama’ah yang hadir tak kuasa menahan air mata.
Shalat Istisqa yang digagas Majelis Ulama Kota Bekasi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi merupakan dampak dari musim kemarau yang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.
Sejak empat bulan terakhir, hujan tidak turun di wilayah Bekasi. Akibatnya, sumur warga dan sungai menjadi kering. Tidak hanya di Kota Bekasi, sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi juga mengalami hal yang sama.
Pelaksanaan shalat Istisqa diikuti oleh ribuan ummat Islam dari berbagai kalangan, mulai dari ulama, warga, pelajar, pegawai Pemerintah Kota Bekasi, dan Muspida Kota Bekasi.
Hadir juga Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Bertindak sebagai imam sholat dan khotib Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Sumber: infobekasi.co.id