VIVA.co.id - Mata uang Rupiah terus melemah
terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Bahkan, mendekati level
Rp14.000 per dolar AS pada akhir pekan ini.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia BI, Jumat 21 Agustus 2015, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di posisi Rp13.895 per dolar AS.
Rupiah sudah merosot lebih dari sepuluh persen sepanjang tahun ini. Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan rupiah masih mengalami pelemahan, karena tidak adanya sentimen positif makro ekonomi di dalam negeri.
Sementara itu, mata uang euro melonjak ke level tertinggi dalam dua bulan terhadap dolar AS. Nilai tukar euro, seperti dilansir Reuters, di posisi US$1,12, setelah melonjak 1,1 persen pada Kamis.
Sedangkan mata uang Jepang, yen, juga menguat terhadap dolar AS. Dolar As diperdagangkan di level terendah dalam tiga minggu di posisi 123,33 yen. (asp)
© VIVA.co.id
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia BI, Jumat 21 Agustus 2015, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di posisi Rp13.895 per dolar AS.
Rupiah sudah merosot lebih dari sepuluh persen sepanjang tahun ini. Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan rupiah masih mengalami pelemahan, karena tidak adanya sentimen positif makro ekonomi di dalam negeri.
Sementara itu, mata uang euro melonjak ke level tertinggi dalam dua bulan terhadap dolar AS. Nilai tukar euro, seperti dilansir Reuters, di posisi US$1,12, setelah melonjak 1,1 persen pada Kamis.
Sedangkan mata uang Jepang, yen, juga menguat terhadap dolar AS. Dolar As diperdagangkan di level terendah dalam tiga minggu di posisi 123,33 yen. (asp)
© VIVA.co.id