Roy Suryo Heran Website Revolusi Mental Bisa Dibajak


Roy Suryo (foto: Okezone)
Roy Suryo (foto: Okezone)
JAKARTA - Pakar Telematika, Roy Suryo merasa heran website Revolusi Mental milik Kementerian Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang diduga menelan biaya hingga milyaran rupiah bisa dibajak.
"Mungkin kalau levelnya agak mudah alias abal-abal dapat terserang (pembajak), dulu saya pernah memiliki situs dengan harga Rp200 juta per lima tahun. Itu juga termasuk biaya security," ungkap Roy kepada Okezone. Kamis (27/8/2015).
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, tak percaya jika Menko PMK Puan Maharani tidak mengetahui total biaya pembuatan situs tersebut.
"Saya enggak yakin degan biaya seperti itu. Khawatirnya Mba Puan, dikerjai sama anak buahnya," tegasnya.
Menurutnya, Kemenko PMK tidak perlu membuat situs khusus untuk melakukan sosialisasi gerakan Revolusi Mental. Sebab, setiap kementerian sudah memiliki situs resmi masing-masing.
"Jadi, jangan Revolusi Mental dijadikan proyek, kalau hanya sosialisasi kan bisa di situs resmi kementerian," tuturnya.
Sebelumnya, Menko PMK, Puan Maharani meluncurkan website www.revolusimental.go.id di Gedung Heritage Kemenko PMK, usai pelaksanaan upacara Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Diduga biaya pembuatan dan pengelolaan situs tersebut menyedot anggaran hingga Rp149 miliar. Belakangan, Asisten Deputi V Kebudayaan Kemenko PMK, Herbin Manihuruk membantah jika kementeriannya menghabiskan dana hingga ratusan miliar untuk mengelola situs Revolusi Mental.
Namun, kini setelah situs tersebut ramai diperbincangkan, mendadak tidak bisa diakses publik. Herbin menerangkan, website revolusimental.go.id tidak bisa dibuka karena dibajak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab setelah diresmikan.
(fid)