August 11, 2015
Pada
hari Jumat siang (7/8/2015) kuburan Hayriantira (37), Asisten Presiden
Direktur XL Axiata, dibongkar. Jenazah Hayriantira sendiri dimakamkan di
TPU Cibunar, di Jalan Perum Jati Putra Rt 06/04 Kecamatan Telogong
Kidul, Garut Jawa Barat. Pembongkaran tersebut langsung disambut
histeris oleh keluarga korban yang juga turut menyaksikan pembongkaran
tersebut.Rukmila (54), ibu kanduan dari wanita yang akrab disapa Rian tampak tertunduk lemas dan terus menerus menangisi jenazah putrinya itu. Sejak awal peroses pembongkaran Rukmila tidak henti-hentinya membaca doa dan tahlil.
“La..ilahaillalah…La illahailallah…Ayo baca terus, doakan Rian (Hayriantira),” kata Yeni tante Hayriantira, di sela-sela pembongkaran kuburan keponakannya itu, seperti dilaporkan Pojoksatu.co.id.
Saat jenazah diangkat naik rupanya kondisi jenazahnya masih utuh belum menjadi tulang belulang. Meskipun jenazahnya sudah dimakamkan sejak 8 bulan lalu.“Alhamdulillah, doa kita sudah didengar sama Allah,” tutur keluarga Rian yang sebelumnya berharap jenazah korban masih utuh.
Selanjutnya petugas Dokpol kembali membungkus jenazah Hayriantira dengan kain kafan yang baru dan segera diikat kembali dengan tali pocongnya. Selanjutnya jenazah Hayriantira dimasukkan ke dalam peti jenazah warna putih.
Menurut Kamtibmas Bidokes Polda Jawa Barat, Endah Krisna menjelaskan selanjutnya pihaknya akan melakukan tes DNA antara korban dan keluarganya guna memastikan jenazah Rian.
“Untuk memastikannya kami mengambil sampel rambut dan tulang iga. Nanti kita bandingkan dengan DNA ibu korban. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan melalui golongan darah, pengenalan fisik dan sekarang DNA,” ungkap Krisna.
Dilain pihak Yudi Wijayakusuma, paman Hayriantira, menjelaskan jika ibu korban sudah sejak dari awal memiliki firasat akan kehilangan anaknya. Sehingga membautanya selalu tampak sedih ketika menghadiri pembongkaran makam Rian.
“Sudah lama dia berkeyakinan anaknya telah tiada, jadi saat di pemakaman terlihat sangat sedih,” tungkap Yudi. (Pojoksatu.id)