Kamis, 30 Juli 2015
I Gede Pasek Suardika dan Yulianis menemui Mahfud MD di Kantor Mahfud MD Institute, di bilangan Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2015).
I Gede Pasek Suardika, mantan politisi Demokrat, sahabat karib Anas Urbaningrum, yang kini menjadi senator (anggota DPD RI) dari Bali. Akun twitter:@G_paseksuardika.
Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (milik Nazaruddin) yang menjadi salah seorang saksi kunci dalam persidangan perkara suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang dan proyek Hambalang. Akun twitter: @yulianis13450.
Pertemuan Gede Pasek-Yulianis-Mahfud MD mengungkap bobroknya oknum KPK dalam penegakkan hukum.
"KPK jilid 3 memang keliru. Oknumnya melibatkan diri dlm politik & menersangkakan orng dgn nuansa politik. Ambruklah." ujar Mahfud MD melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Rabu (29/7/2015).
KPK jilid 3 memang keliru. Oknumnya melibatkan diri dlm politik & menersangkakan orng dgn nuansa politik. Ambruklah.https://t.co/kW766YCNy0
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 29 Juli 2015
"@mohmahfudmd @romliatma Akhirnya Prof MMD akui bahwa KPK sudah tidak independen dan sudah terkooptasi oleh kepentingan politik. CATAT!!!" komen seorang netizen, @ariz_twt.Mahfud MD menanggapi: "Anda salah. Bukan akhirnya. Tp sejak awalnya, sejak Pebruari 2015, saya sdh mengatakan itu di koran2 maupun di ILC."
Bagaimana isi pertemuan segitiga Gede Pasek-Yulianis-Mahfud MD?
BERIKUT paparan I Gede Pasek Suardika yang disampaikan melalui akun twitternya tadi malam (Rabu, 29/7/2015):
1. Spt yg direncanakan, akhirnya sy memenuhi und @mohmahfudmd utk hadir melakukan kepastian sosok @yulianis13450, antara Twitter dg nyatanya
2. Saat dtg, ternyata saya bersamaan tibanya dg @yulianis13450 dan ternyata teman2 media sdh wawancara @mohmahfudmd.
3. Magnet @mohmahfudmd mmg msh kuat sbg newsmaker shg media pun selalu memburu statemennya. Bbrp saat kemudian kami masuk & disambut hangat
4. Saat itu, teman2 media sempat ambil gambar sejenak lalu pertemuannya tertutup. Mmg antara saya dg @mohmahfudmd sama2 kritis soal hkm.
5. Saat bertemu itupun kita saling memahami kalau meski sama2 kritis, seringkali pd satu kasus beda sikap, tp pd isu yg lain sama pandangan
6. Kadang juga di medsos kesannya agak berseberangan namun sbnrnya sama. Akhirnya itu juga krn di Twitter hrs bhs singkat.
7. Kondisi itu membuat pertemuan mjdi cair hangat dan bebas dlm diskusi. Namun saat itu satu hal yg sama, penasaran dg @yulianis13450 .
8. Kita berdua ingin tahu knp @yulianis13450 sampai terkesan frustasi utk meluruskan fakta hukum yg dimana dia dijadikan saksi.
9. Meski menyambut hangat, @mohmahfudmd pun tdk langsung percaya sosok @yulianis13450 . Shg minta lihat KTP dulu. Bukti verifikasi dulu.
10. Kami pun berdua lihat KTP @yulianis13450 yg ternyata walau beda tahun tanggal dan bulan kelahirannya selisih dua hari dg saya.
11. Pd kesempatan itu, bersyukur @yulianis13450 mengajak jg Marisi Matondang, anak buah Nazar yg sempat bertahan lama namun akhirnya mundur
12. Kami berdua pun memanfaatkan momentum itu utk menggali lbh dalam soal sepak terjang Nazar. Menakjubkan. Nazar mmg sakti. Kalah @KPK_RI
13. Marisi yg saat ini jadi Tsk (Tersangka –red) kasus Alkes Unud di KPK itu ungkapkan kalau bisnis Nazar lancar walau dlm penjara. Yg disita pun tetap jalan
14. Marisi pun sadar, berani berhenti bekerja dg nazar maka status Tsk akan disandangnya. "Seperti teman2 yg lain, kalau mundur jadi Tsk"
15. Disinilah hebatnya Nazar, walau dulu KPK pernah nyatakan Nazar ada 30-an kasus korupsi dg nilai melebihi kasus Century, tp dia aman.
16. Justru anak buahnya, para direktur yg perusahaannya dipinjam bendera satu persatu jd Tsk & dihkm. Smntra keuntungannya mengalir ke Nazar.
17. Marisi pun cerita kasus korupsi di Sampit yg divonis 12 tahun. "Kasihan Pak, namanya dipinjam tp ybs dihukum. Pdhl untungnya Pak Nazar"
18. Tidak hanya itu, yg mencengangkan, Marisi diajak Aan (mantan sopir Nazar) yg kini operator bisnis Nazar bertemu Nazar di Rmh di Pejaten
19. Tampaknya cerita inilah yg risaukan @yulianis13450. Nurani keadilannya berontak. Orang divonis kok bisa tidur dirumahnya dg istrinya.
20. Cerita Marisi tdk hanya disana, nasib teman2nya yg jd Tsk, dihukum itu adlh karyawan saja yg dipinjam nama oleh Nazar.
21. Untung di Nazar, buntung di stafnya. Bahkan @KPK_RI pun tdk berdaya. Sebab aset Nazar yg konon disita @KPK_RI ternyata papannya dicopot
22. Rumah Nazar sdh dicopot papannya, juga perusahaan lainnya. Namun yg menggelikan, aset perkebunan di Pekanbaru konon untung 300 juta/hari
23. Walaupun disita, hasilnya tetap untuk Nazar. Marisi tahu hal itu krn dia yg sempat mengurusnya. Hal itu dibenarkan @yulianis13450 .
24. Itu dari satu tempat, smntra utk yg lainnya terus berjalan. Nilai keuntungan pun sampai T (Triliunan –red). Kami pun geleng2 kepala dengar kesaksian tsb.
25. Sy pun penasaran, dan teringat kesaksian Clara Maureen soal rekayasa jerat AU, dimana BAPnya bisa dipegang Nazar. Bgmn dg Marisi?
26. Marisi pun mengaku hal yg sama. Dia juga diperintahkan ikuti skenario Nazar. Bahkan Nazar selalu pegang BAP dirinya walau dlm tahanan.
27. Begitu saktikah Nazar? Shg BAP penyidik KPK bisa datang ke tahanan Nazar? Akibatnya karyawan Nazar tdk bisa bersaksi apa adanya.
28. Pertanyaannya apakah ini namanya penegakan hukum a/ kejahatan hukum oleh penegak hukum? Ini mslh serius. Betapa negara didikte koruptor
29. Soal ini @yulianis13450 membenarkan. Dia pun sebut nama-namanya petinggi KPK yg punya hubungan baik dg Nazar. Hanya BAP nya aman.
30. "BAP saya aman dari Nazar Krm saya diperiksa timnya Pak Novel dan BAPnya diamankan," aku @yulianis13450. Wow ada apa dg Oknum di KPK ?
31. Kesempatan itu sy manfaatkan utk konfirmasi soal status perusahaan2 Grup Permai, PT Anugerah Nusantara dll. Fakta ini penting sekali.
32. Baik Marisi maupun @yulianis13450 dg tegas katakan itu punya Nazar dan bukan punya AU. Sy tegaskan lg, dan jawabannya sama.
33. Inilah anehnya konstruksi kasus AU. Dia dikonstruksikan punya kantong bisnis bersama Nazar & dihkm berat, bahkan ganti rugi sampai 140 M
34. Uniknya, perusahaan dan asetnya itu tdk disita oleh KPK dan Pengadilan. Bahkan dibiarkan Nazar mengelola semua bisnisnya.
35. Mjdi sempurna hubungan Nazar, oknum2 di KPK dlm menjerat AU utk target. Kompensasi yg di dapat Nazar sgt luar biasa utk proyek tsb.
36. Tdk hanya itu, saya pun memancing @yulianis13450 soal data2 aset perusahaan yg didakwakan AU punya AU tsb, namun faktanya dimiliki Nazar
37. Akhirnya dg perjanjian hanya melihat saja, @yulianis13450 bersedia memperlihatkan kpd kita. Ternyata luar biasa. Asetnya dg banyak.
38. Menurut @yulianis13450 dicatatnya ada 57 halaman, dan satu halaman berisi antara 10-15 jenis aset dg nilai bervariasi. Penasaran juga.
39. Kami pun dg dibantu proyektor utk melihat. Betapa hebatnya aset Nazar. Dari saham Krakatau Stell, BNI, CIMB Niaga, JAWA, dll
40. Ada juga bangunan, tanah dll. Sambil membuka itu banyak juga atas nama Neneng (istri Nazar). Untuk ini, @yulianis13450 punya cerita.
41. Bahwa ada oknum petinggi KPK mencoba arahkan kalau Neneng tdk tahu menahu, tentu saja @yulianis13450 membantahnya bgmn mungkin tdk tahu
42. Aset dan operasional ternyata Meneng tahu banyak. Oknum itu coba selamatkan Neneng, kata @yulianis13450. Betapa kuatnya Nazar.
43. Saking banyaknya aset itu, akhirnya tdk dilihat semuanya. Krn toh semua dlm kekuasaan Nazar dan @KPK_RI kalah pamor utk kuasai aset tsb.
44. Kalau memang aset2 itu, perusahaan2 itu sbg kantong bisnis AU spt dakwaan JPU KPK dan vonis hakim, maka uang pengganti 140 M itu kecil.
45. Krn itu kalau betul AU hrs bertanggung jawab shrsnya dana pengganti angkanya Triliunan rupiah dg menyita semua asetnya. Bukan sebaliknya
46. Malah membiarkan semua dikelola Nazar dan mendptkan keuntungan. Dan dari keuntungan itu msh bisa menyiram kesana kemari.
47. Saya dan @mohmahfudmd geleng2 kepala melihat aset sebesar itu dari permainan anggaran. Uniknya negara tdk mampu menyentuhnya.
48. Fakta2 itulah yg membuat @yulianis13450 sedih dan geram. Ia mengaku sbnrnya penyidiknya sdh kerja keras tp atasannya yg nggak jelas.
49. Itulah potret hukum kita. Betapa beruntungnya ada warga negara tangguh spt @yulianis13450 bertahan dg prinsip keadilannya.
50. Smntra pr penegak hukum gagap gugup tuntaskan kasus seadil2nya. Malah dzolimi org yg tdk terkait tp lindungi orang yg shrsnya bertgjwb
51. KPK akan punya komisioner baru, akankah kekuasaan oknum2 itu berakhir atau malah makin mencengkeram. Kita tunggu saja babak berikutnya.
-SEKIAN-