KAIRO – Jaksa Agung Mesir, Hisham Barakat, dilaporkan tewas setelah iring-iringan mobil yang membawanya menuju tempat kerja dihantam ledakan bom. Barakat tewas di rumah sakit akibat luka-luka yang dialaminya.
Dalam serangan bom yang terjadi di distrik Heliopolis Kairo tersebut, dua orang petugas kepolisian dan dua orang warga sipil juga dikabarkan menderita luka-luka. Diduga bom diletakkan di dalam mobil yang diparkir, dan diledakkan dari jarak jauh saat Barakat meninggalkan kediamannya.
Meski belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan ini, organisasi Ikhwanul Muslimin (IM) menyalahkan Pemerintah Mesir atas sejumlah kekerasan yang terjadi di negara itu. IM menyatakan pembunuhan Barakat merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan dan menyebut pemerintah bertanggung jawab atas kejadian itu.
“Pemerintahan yang berkuasa saat ini dibangun atas dasar kekerasan, mengubah Mesir dari sebuah negara demokrasi yang menjanjikan menjadi sebuah tempat pembunuhan massal dan kekerasan,” kata juru bicara IM Mohammed Montasser, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (30/6/2015).
Barakat diangkat menjadi Jaksa Agung Mesir pada Juli 2013, sesaat setelah Presiden Mohamed Mursi digulingkan oleh militer Mesir. Dia juga ikut berperan dalam pembekuan aset dan perintah penangkapan sejumlah pejabat IM.
Pemerintah Mesir dilaporkan telah menunjuk Zakaria Abd El Aziz Osman sebagai pelaksana tugas sementara Jaksa Agung Mesir menggantikan Barakat.
(hmr)
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/06/30/18/1173551/jaksa-agung-mesir-dibunuh-im-salahkan-pemerintah