Anggota Legislatif PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, turun langsung memantau perkembangan penanganan korban terdampak letusan Gunung Raung, Bondowoso. Imbas meletusnya Gunung Raung dirasakan langsung oleh warga Banyuwangi. Hujan abu benar-benar mengganggu aktivitas warga di ujung kota paling timur Pulau Jawa itu.
“Sebelum jum’at saya tiba di Dusun Sumber Arum. Sesaat setelah melaksanakan shalat jum’at, abu sudah memenuhi kap atas mobil, kaca depan serta kap depan. Bentuk abu seperti pasir berwarna hitam,” ujar politisi PKS Jawa Timur Dapil IV yang meliputi Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo.
Di tempat yang sama, Irwan juga berkoordinasi dengan Dandim setempat. Meskipun menyemburkan abu vulkanis, kondisi Gunung Raung masih aman. Hal itu disampaikan Kepala Subbidang Penyelidikan dan Pengamatan Wilayah Barat Hendra Gunawan saat bertemu di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung.
Seperti diketahui, pada Jumat (10/7) lalu, tiga desa di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur terkena hujan abu akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung.
“Ketiga Desa itu adalah Desa Telemung Kec. Wongsorejo, Desa Bulusari Kec. Kalipuro, dan Desa Tamansari, Kec. Licin. Ketiganya terguyur hujan abu tipis,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti dilansir MetroTv.
Hingga kini status Gunung Raung masih level III (Siaga) dan radius 3 KM di sekitarnya dinyatakan sebagai zona terlarang. Tipe erupsi Gunung Raung adalah gunung strombolian yaitu gunung api yang letusannya mengeluarkan lava yang cair tipis, tekanan gas yang sedang, dan letusannya mengeluarkan material padat, gas, serta cairan.
(Humas PKS Bondowoso)