[Dulu] Ahok: Siapa yang Dipanggil Bareskrim, Dia yang Jahat | Kini, Ahok Kemakan Omongannya


AHOK KENA BATUNYA.

Benarlah ungkapan "SIAPA MENABUR ANGIN, DIA AKAN MENUAI BADAI"

Pada 25 Maret 2015, KOMPAS membuat berita dengan judul bombastis yang merupakan pernyataan Ahok.

Ahok: Siapa yang Dipanggil Bareskrim, Dia yang Jahat

 "Nanti saya nunjuk siapa yang jahat dari (anggota DPRD) siapa yang dipanggil Bareskrim. (Anggota) DPRD yang dipanggil Bareskrim, dialah yang jahat," kata Ahok saat itu.

(http://megapolitan.kompas.com/read/2015/03/25/06514601/Ahok.Siapa.yang.Dipanggil.Bareskrim.Dia.yang.Jahat)

Saat itu lagi hangat-hangatnya kasus dugaan KORUPSI UPS. Ahok dengan didukung para pemujanya dan juga media saat itu seperti sudah mem-VONIS bahwa anggota DPRD DKI lah yang SALAH. DPRD Koruptor! Bahkan saat Haji Lulung diperiksa Bareskrim, Ahok-pendukung-dan media sudah TRIAL BY THE PRES, seolah-olah Haji Lulung sudah divonis bersalah!

Ahok pun jumawa: Siapa yang Dipanggil Bareskrim, Dia yang Jahat!

Lalu, akhirnya Ahok kena giliran diperiksa BARESKRIM.

Rabu (29/7/2015), Ahok dipanggil penyidik Bareskrim dalam kasus korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD Perubahan 2014 DKI Jakarta

Polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman. Keduanya adalah pegawai pemprov DKI Jakarta, alias ANAK BUAH AHOK. Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Sementara itu, Zaenal diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Mereka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.

Usai diperiksa Bareskrim, Ahok mengatakan tidak mengetahui saat dana pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dicairkan. Menurut Ahok, hal tersebut sudah urusan Sekretaris Daerah (Sekda).

"Kalau sudah keluar, gubernur tidak pernah menjadi pengguna anggaran," ujar Ahok di Bareskrim Polri, Rabu (29/7), dilansir Republika Online.

Ahok tidak menjawab apakah tanda tangan yang dilakukan Sekda tanpa sepengetahuannya. Ahok menyerahkan semuanya kepada penyidik untuk menentukan.

Atas diperiksanya Ahok oleh Bareskrim ini, Haji Lulung mengomentari:

"Ini adalah akhir cerita panjang yang dipertontonkan, Pak Ahok harus bertanggung jawab," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Rabu (29/7/2015), seperti dilansirKOMPAS.

Wakil Ketua DPRD DKI ini mengatakan, proses penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan UPS sudah hampir memasuki babak akhir. Hal ini ditandai dengan dipanggilnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama oleh Bareskrim Polri.

"Ayo loh, Pak Ahok mau lari ke mana lagi?" ujar Haji Lulung.

***

Jadi, KARENA AHOK SUDAH DIPANGGIL DAN DIPERIKSA BARESKRIM MAKA AHOK ADALAH JAHAT.

Itu kalau mengikuti logika Ahok.