Sabtu malam (11/7), KPK menggeledah Ruangan kerja Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, di Jalan Diponegoro nomor 30 Medan.
Informasi yang dihimpun, 15 penyidik KPK yang memakai rompi KPK itu langsung menyebar ke lantai 2 dan lantai 9, setelah mereka tiba sekitar pukul 22.50 WIB dengan menggunakan tiga mobil. Tim penyidik KPK yang dipimpin H.N Chriantian itu dikawal polisi bersenjata laras panjang.
Di lantai 2, para penyidik KPK menuju ruangan kerja Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis. Adapun Ketua tim H.N Christian memasuki ruangan kerja Gubernur Sumut ditemani pegawai Pemprov Sumut bernama Salman.
Penyidik KPK, Kamis lalu, menangkap tiga hakim dan satu panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Panitera Sekretaris PTUN Medan ini ditangkap bersama tiga hakim dan seorang pengacara. Ketiga hakim yang ditangkap yaitu Tripeni Irianto Putro (Ketua PTUN Medan), Amir Fauzi, dan Dermawan Ginting. Sementara pengacara yang diamankan yaitu Yagari Bhastara dari kantor pengacara OC Kaligis. Mereka ditangkap dengan barang bukti uang ribuan dolar AS.
Mereka diamankan dalam tindak penyuapan terkait penanganan perkara permohonan dari Ahmad Fuad Lubis, mantan Kepala Bendahara Umum Pemprov Sumut yang kini menjabat Kepala Biro Umum Pemprov Sumut. Perkara ini sudah diputus, dan permohonan pemohon dikabulkan sebagian.
Sumber: http://www.rmol.co/read/2015/07/12/209743/KPK-Geledah-Kantor-Gubernur-Sumut-
Gubernur Sumut Belum Tahu Ruang Kerjanya Digeledah KPK
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Setda Provsu), Hasban Ritonga mengaku, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho tidak mengetahui perihal kantor tempat kerjanya turut diperiksa KPK, menyangkut kasus suap dana Bansos dan dana Bantuan Dana Bawahan yang melibatkan, Hakim PTUN Medan Tripeni Irianto Putro dan Panitera Syamsir Yusfan.
Hasban yang ditemui sejumlah awak media di Kantor Gubsu menjelaskan, bahwa dirinya hanya menandatangani surat tugas KPK yang sedang melakukan penggeledahan di Kantor Gubsu. “Setelah itu mereka melakukan penggeledahan di ruangan Gubsu dan Biro Keuangan Pemprovsu,” ungkapnya, Minggu (12/7) dini hari.
Dijelaskan Hasban, bahwa penggeledahan ini berkaitan dengan kasus Kepala Biro Keuangan Pemprovsu Ahmad Fuad Lubis. Dirinya juga tidak mengetahui perihal gugatan pribadi Kepala Biro Keuangan tersebut.
“Penggeledahan ini berkaitan dengan gugatan Kepala Biro Keuangan yang melakukan gugatan kepada Kejaksaan Agung. Tetapi saya tidak tahu soal adanya gugatan itu,” jelasnya lagi.
Walaupun begitu, lanjut Hasban, pihaknya akan bersikap kooperatif terkait kasus ini. Hasban juga meminta agar semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah selama kasus ini masih ditangani penegak hukum. “Gubsu juga belum tahu penggeledahan ini dan akan kita sampaikan ke beliau,” pungkasnya seraya memasuki lift.
***
Apakah PKS sedang jadi TARGET lagi? Seperti diketahui, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho adalah kader PKS.
Setelah PPP berhasil dipecah, Golkar sukses dibelah, kini PKS jadi the next target? Bisa jadi. Apa sih yang tidak mungkin di negeri ini?
Kita ikuti episode berikutnya.