Hasmi Bakhtiar
Alumni Al-Azhar, Mhs S2 Hub. Internasional Lille Perancis
1. Dulu gw pernah ngetuit, kalo As-Sisi ga bakal berani eksekusi mati Mursi dan Khairat Syathir... kalo Muhammad Badi' (mursyid IM) mungkin saja.
2. Karena emang kekuatan As-Sisi ga mampu untuk eksekusi dua orang tersebut, serangan balik yang akan diterima As-Sisi bakal gila-gilaan.
3. Bukan maksud mengecilkan pengaruh Badi dalam tubuh IM, tapi Syathir dan Mursi mewakili semua kekuatan yang IM punya.
4. IM saat ini punya dua kekuatan besar... Militansi kader dan dukungan internasional.. Syathir mewakili kekuatan pertama dan Mursi kedua.
5. Syathir bisa dibilang representasi militansi kader terutama di dlm negeri, atau bs dibilang tiang utama, terlalu berisiko jika dia digantung.
6. Untuk tau pengaruh Syathir di internal IM cari aja sendiri...
7. Mursi, dia tepresentasi IM di dunia internasional, walopun pemimpin negara kuat dunia munafik tp mereka dipaksa untuk dukung IM....
8. Bahkan musuh IM sekalipun gabisa memusuhi terang-terangan.. atas nama demokrasi mereka terpaksa mendukung IM dg semua tipu muslihat tetunya.
9. Ada yang bilang kesulitan yg skrg dihadapi IM menyamai ketika dulu Albanna ditembak.. au dah, yg jelas gw setuju IM lagi dlm situasi sulit.
10. Balik lagi kepertanyaan, mungkinkah Mursi dan Syathir dieksekusi? Jawabannya ada di kekuatan yg mereka berdua miliki.....
11. Selama ini As-Sisi ragu untuk eksekusi mereka berdua karena kekuatan yang diwakili dua orang tersebut,
12. Kalo kekuatan tsb hilang? Sangat mungkin rezim kudeta lakukan eksekusi.
13. Militansi kader IM sedang diuji, sinyal yg dikirim As-Sisi ketika tembak 13 petinggi IM kemaren sangat jelas...
14. Kalo IM masih 'ngeyel' pemerintah kudeta ga bakal segan-segan habisi qiyadah mereka lainnya, termasuk Mursi dan Syathir.
15. Dan As-Sisi hampir berhasil, walopun militansi kader IM ga berkurang, tapi menghabisi mereka langsung tanpa ditangkap cukup bikin merinding.
16. Sekarang berharap dikekuatan yg dimiliki Mursi. Saat ini IM berpacu dg waktu untuk yakinin dunia merekalah pihak yg harus dibela.
17. Dunia disini tentu penguasa negara kuat, bukan Jokowi ataupun pemimpin semodel beliau... :D
18. Kekuatan dunia yg dimaksud adalah Amrik, UE dan teluk.. tiga ini yang harus diyakinkan IM untuk meredam As-Sisi.
19. Amrik bisa 'dirayu' via Saudi, tapi nampaknya gagal karena Saudi udah keburu lari ke Rusia dan posisi tawar Iran lagi naik didepan Amrik.
20. Kalo teluk udah pasti menolak untuk dukung IM, usaha Erdogan yg bantu teluk serang Yaman nampaknya kurang ampuh, internal Turky jg lg ribet.
21. Mungkin IM berhasil yakinkan Eropa, terbukti Eropa menolak seruan As-Sisi membekukan semua kegiatan IM dikawasan mereka..
22. Cuma UE lagi sibuk ngurusin krisis Yunani, pemimpin UE juga lagi bingung antisipasi krisis di negara mereka.
23. Kalo tim diplomasi LN yang dibentuk IM berhasil yakinkan dunia mungkin As-Sisi gabakal berani eksekusi Mursi dan Syathir.
24. Walopun kekuatan IM di dalam negeri sedang lemah tapi tekanan dunia bakal bikin As-Sisi pikir-pikir lagi, bisa-bisa mulut jendral ga berasap.
25. Sebenernya tekanan yg paling ampuh untuk As-Sisi itu dari teluk dan Amrik, cuma sekali lg Saudi disini tunjukan sifat aslinya..munafik.
26. Karena rezim As-Sisi skrg ga bisa hidup tanpa duit dari teluk dan restu Amrik, makanya sikap munafik Saudi sangat disayangkan.
27. Dua kekuatan yg dimiliki IM tadi sebenernya hampir habis, hanya keajaiban dari Allah yg bisa merubah kondisi sulit ini jadi kemenangan.
28. Wajar Badi' bilang: kita udah usaha sekarang kita tunggu aja kedepannya bagaimana :(
29. Cuma IM ini bukan organisasi kagetan, ujug-ujug besar tanpa pengalaman, kaya ISIS atau lainnya.. IM sangat biasa menghadapi kondisi sulit.
30. Sejak awal berdirinya saja udah sulit, jadi peluang membalikan situasi sulit jadi kemenangan tetep terbuka.
31. Harapan itu ada di tim diplomasi LN yg dibentuk IM, walopun sampe skrg cuma UE yg berhasil diyakinkan tp peluang melebar ke Amrik tetep ada.
32. Dan ini mulai keliatan, terutama melihat sikap Inggris baru-baru ini, bisa saja Amrik bisa dijinakin tanpa lewat Saudi..
33. Dan yg paling penting, keberhasilan diplomasi IM di LN sangat berpengaruh ke mental kadernya di Mesir..ini yg kayanya selalu mereka jaga.
34. Celah kedua bagi IM ada dibobroknya rezim As-Sisi, perang ‘dalam selimut’ antara petinggi militer bisa jd peluang kemenangan bagi IM.
35. Dulu Abdunnasir berhasil bikin merinding kader IM, palagi setelah Sayyid Quthb dikirim ketiang gantungan.
36. Cuma perang kepentingan di tubuh militer sendiri yang bikin Abdunnasir roboh, dan ini bisa saja terulang..sunnatullah sejarah.
37. Alakulihal, yang haq akan tetep keluar sbg pemenang, jika duperjuangin dg cara yg haq..semoga IM berhasil keluar dari situasi sulit ini.
*dari tiwt @hasmi_bakhtiar (10/7/2015)