Jokowi Promosikan Ponsel Lokal Seharga Rp 1,5 Juta

Penulis: Sabrina Asril | Senin, 13 April 2015 | 17.51 WIBKOMPAS.com/Sabrina Asril Presiden Joko Widodo mempromosikan ponsel Bolt di hadapan Presiden ketiga RI BJ Habibie di Puspitek, Tangerang Selatan, Senin (13/4/2015).

TANGERANG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo tiba-tiba saja mengeluarkan sebuah ponsel layar sentuh berwarna hitam saat wartawan melakukan sesi wawancara dengannya.

Saat itu, Jokowi baru saja selesai berkeliling melihat pameran teknologi dan inovasi di Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Senin (13/4/2015).

"Yang penting ini nih. Saya ketemu HP produk dalam negeri, dari Batam," ujar Jokowi sambil menyodorkan ponsel yang masih tersegel itu ke hadapan media. Jokowi pun kemudian menekan layar ponsel itu sehingga akhirnya menunjukkan tampilan awal antarmuka.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu menjabarkan keunggulan ponsel bermerek Bolt tersebut. "Ini harganya murah Rp 1,5 juta. Mereknya Bolt. Ayo cepet kamu beli sana," seloroh Jokowi.

Melihat gaya Jokowi yang sengaja mempromosikan merek tertentu itu, mantan Presiden RI, BJ Habibie, tak tahan juga untuk menimpali. "Garansi loh, tiga tahun," canda Habibie sambil tertawa. Tawa pun mengalir dari wartawan karena celetukan Habibie itu, tak terkecuali Jokowi.

Jokowi menuturkan, imbauannya untuk menggunakan ponsel Bolt tidak perlu berarti menyebutnya dengan produk ponsel nasional. "Enggak usah ponsel nasional, asal kamu beli aja, udah," ucap Jokowi.

Meski bersemangat mengajak semua orang memakai ponsel Bolt itu, Jokowi rupanya kebingungan juga saat ditanya soal fitur unggulan yang dimiliki ponsel itu.

Dia hanya menjawab singkat bahwa produk itu buatan anak negeri. "Itu saja kan sudah hebat. Kenapa kamu nggak pakai, hayo?" sahut Jokowi.

Jokowi mengaku mendukung pengembangan teknologi di dalam negeri. Dia berharap, akan ada produk elektronik lain yang diciptakan industri dalam negeri. Pemerintah, sebut dia, akan memberikan insentif berupa penambahan dana riset.
Editor: Reza Wahyudi