Rabu, 26 Agustus 2015 10:38
Jenazah hidup kembali di Honduras. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Neysi Perez, seorang wanita asal Honduras
terjatuh di dalam kamar mandi. Saat itu kondisi Perez kritis dengan
mulut mengeluarkan busa. Keluarga Perez mengklaim Perez kemasukan roh
jahat, sehingga perlu penanganan paranormal.
Tak berhasil, Perez pun dinyatakan meninggal dunia. Perez dimakamkan di Pemakaman Umum La Entrada.
Keesokan harinya, suami Perez, Rudy Gonzales mengunjungi makam Perez. Saat berdoa, Gonzales terkejut karena dari dalam makam terdengar suara teriakan minta tolong diikuti suara berisik.
"Saat aku meletakkan tanganku di makam akau mendengar suara berisik. Aku mendengar suara benturan dan suara dia," kata Gonzales dikutip Daily Star, Kamis (26/8).
Langsung saja, Gonzales meminta bantuan sekelompok orang untuk membongkar makam sang istri. Setelah dikeluarkan jasad Perez langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat kami mengeluarkannya, saya merasakan tangannya masih hangat dan jantungnya berdetak," tambah keponakan Perez, Carolina.
Para saksi juga melihat, luka-luka di tangan dan tubuh Perez. Seolah-olah menunjukkan dia berusaha keluar dari peti mati.
Meski segala cara diupayakan, ternyata dokter memvonis Perez meninggal dunia. Dokter memvonis demikian setelah tidak ditemukan tanda kehidupan. Perez pun kembali dimakamkan di tempat yang sama.
Tak berhasil, Perez pun dinyatakan meninggal dunia. Perez dimakamkan di Pemakaman Umum La Entrada.
Keesokan harinya, suami Perez, Rudy Gonzales mengunjungi makam Perez. Saat berdoa, Gonzales terkejut karena dari dalam makam terdengar suara teriakan minta tolong diikuti suara berisik.
"Saat aku meletakkan tanganku di makam akau mendengar suara berisik. Aku mendengar suara benturan dan suara dia," kata Gonzales dikutip Daily Star, Kamis (26/8).
Langsung saja, Gonzales meminta bantuan sekelompok orang untuk membongkar makam sang istri. Setelah dikeluarkan jasad Perez langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat kami mengeluarkannya, saya merasakan tangannya masih hangat dan jantungnya berdetak," tambah keponakan Perez, Carolina.
Para saksi juga melihat, luka-luka di tangan dan tubuh Perez. Seolah-olah menunjukkan dia berusaha keluar dari peti mati.
Meski segala cara diupayakan, ternyata dokter memvonis Perez meninggal dunia. Dokter memvonis demikian setelah tidak ditemukan tanda kehidupan. Perez pun kembali dimakamkan di tempat yang sama.
[rep]